PALUTA (Kepri.co.id) – Dua rumah panggung di Desa Parsarmaan Dusun Gunungrami, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, hangus terbakar, Minggu (6/11/2022) pukul 03.30 WIB. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Diduga api berasal dari korsleting listrik. Setelah itu, api membesar dengan cepat ditambah bahan rumah panggung tersebut terbuat dari kayu.
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap 17 Rumah dan 12 Kios di Pasar Langkimat
Dalam kejadian itu, dua rumah milik warga bernama Ribbun Dalimunthe yang disewakan kepada Hotra Dalimunthe dan Nababan, langsung rata dengan tanah dilalap si jago merah.
Api baru bisa dipadamkan, setelah warga datang ke lokasi bergotong royong memadamkannya. Sementara pihak pamadam kebakaran sempat dihubungi warga, namun responsnya lambat.
Walau tanpa bantuan petugas pemadam kebakaran, warga bergotong royong dengan peralatan seadanya memakai ember menumpahkan air ke api. Akhirnya, api bisa dijinakkan tidak menjalar ke rumah yang lain.
Baca Juga: Kejari Paluta Bersama Ponpes Islamiyah Gunung Raya Gelar Maulid Nabi
Tapi sayang, dua rumah tersebut tak berhasil diselamatkan. Dalam kejadian musibah nahas ini, kerugian ditafsir ratusan juta rupiah.
Informasi dari warga setempat, tak ada yang melihat ada awal mula terjadinya kebakaran. Hanya pemilik rumah yang tertidur nyenyak, sontak terbangun melihat api sudah berkobar menjilati rumah.
Seketika penghuni rumah ke luar dan berteriak meminta tolong kepada warga. “Warga yang mendengar teriakan minta tolong, spontan berhamburan datang ke lokasi kejadian. Begitulah kronologis kejadian kebakaran ini,” ujar Kepala Desa Parsarmaan, Alimusa Dalimunthe kepada wartawan, Minggu (6/11/20226).
Baca Juga: Polres Tapsel Gerebek Warung, Tangkap 4 Orang Bermain Judi Online
Atas musibah nahas ini, Kepala Desa Parsarmaan mengimbau warga, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Memperhatikan peralatan elektronik sebelum tidur.
“Lebih baik mencegah daripada kejadian. Kalau sudah terjadi seperti ini, akhirnya yang muncul penyesalan dan kerugian. Mari kita petik hikmah musibah ini. Kepada penghuni rumah harap bersabar. Kepada warga, mari kita bantu saudara kita yang terkena musibah,” pesan Alimusa Dalimunthe. (roji)