BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam memperingati hari bakti ke-53 tahun lewat upacara di lapangan parkir kantor BP Batam dan dilanjutkan syukuran di Balairungsari, Sabtu (26/10/2024).
53 tahun berlalu, BP Batam sebagai garda terdepan mengembangkan dan membangun Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, dengan berbagai capaian mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan investasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian Batam.
Baca Juga: Sambut Hari Bakti ke-53, BP Batam Gelar Berbagai Perlombaan
Plh Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyampaikan, momentum ini merupakan refleksi perjalanan BP Batam selama 53 tahun, sekaligus kesempatan meningkatkan komitmen, kualitas, dan kontribusi membangun Batam ke depan.
“Momentum 53 tahun ini bukan hanya sekadar perayaan, namun ini menjadi refleksi dari perjalanan panjang yang telah kita lalui bersama,” ujar Purwiyanto.
“Dengan tantangan ke depan berupa peningkatan daya saing, penurunan logistic cost, perbaikan kualitas layanan, koordinasi dari para stakeholder, dan dinamika sosial politik yang mungkin akan kita hadapi bersama. Mari kita terus berinovasi, beradaptasi, juga teguhkan komitmen kita berkontribusi lebih bagi pembangunan Batam,” sambung Purwiyanto.
Baca Juga: Family Day Hari Bakti ke-52 Tahun BP Batam Lepas 52 Ekor Merpati
Hari Bakti ke-53 Tahun BP Batam membawa tema “Batam Baru, Indonesia Maju” yang menunjukkan bagaimana BP Batam akan terus bergerak dan bekerja nyata menuju Batam Kota Baru, yang bermuara pada kontribusi memajukan perekonomian Indonesia.
Dalam pembangunan Batam Kota Baru, angka perekonomian Batam menunjukkan poin positif, di mana tahun 2023 ekonomi Batam tumbuh 7,04% dengan nilai investasi sebesar Rp12,31 triliun, pada semester I tahun 2024 dan pertumbuhan jumlah proyek sebesar 69,65%.
Selain pertumbuhan dari sektor perekonomian dan investasi, tahun 2024 ini BP Batam turut menjalankan berbagai program strategis potensial, yaitu pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim.
Kemudian pengembangan Pelabuhan Batuampar, pengembangan akses jalan di Batam, pengembangan kawasan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City.
Selanjutnya, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam, perkuatan dan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) berkapasitas total 730 Liter/detik.
Baca Juga: RSBP Batam Mantap Menuju KEK Kesehatan
Capaian dalam tata kelola keuangan negara, sebagai bentuk komitmen dan kerja nyata BP Batam, turut diraih dalam bentuk penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-8 kalinya, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Atas berbagai capaian positif BP Batam dalam membangun dan mengembangkan Batam, sebagai kawasan industri berdaya saing, kesuksesan ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi bersama Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam.
Koordinasi dan sinergi dengan pelaku usaha, asosiasi, aparat penegak hukum, auditor, rekan-rekan media, lembaga swadaya masyarakat (LSM), masyarakat Batam, pegawai di lingkungan BP Batam dan tentunya dukungan dari Anggota Dewan Pengawas BP Batam.
“Saya mewakili BP Batam, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mensukseskan pembangunan Batam hingga hari ini,” kata Purwiyanto.
“Mari terus kita tingkatkan sinergitas yang telah terjalin, terus bekerja keras penuh semangat, integritas, dan dedikasi pengabdian dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, untuk mewujudkan visi besar kita demi Batam yang lebih baik,” pungkas Purwiyanto.
Selamat Hari Bakti ke-53 Tahun BP Batam, Batam Baru, Indonesia Maju! (hen)