All Out Perjuangkan Pulau Penyengat, Cen Sui Lan: Tahun Ini Dianggarkan Rp13 Miliar dari APBN

  • Bagikan
F. repro

BATAM (Kepri co.id) – Boleh tahan perjuangan Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) untuk memajukan Pulau Penyengat, Tanjungpinang sebagai pariwisata budaya di Provinsi Kepri khususnya dan Indonesia umumnya.

Baca Juga: Cen Sui Lan Intervensi Rp114 Miliar, Tuntaskan Banjir di Ibukota Provinsi Kepri

Berkat kegigihan Cen Sui Lan menggedor mitra kerjanya, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2022, ini menggelontorkan Rp13 miliar dari APBN.

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri. (F. istimewa)

“Penataan kawasan wisata di ibu kota Kepri itu, melalui skema KOTAKU KAWASAN, yakni penataan kota berbasis kawasan,” ujar Cen Sui Lan, Rabu (25/5/2022).

Anggaran Rp13 miliar tersebut, Ditjen Cipta Karya melalui mitra kerjanya melakukan pengerjaan seperti pembangunan teknologi pemurnian air laut (sea water reverse osmosis/ SWRO), pengerjaan penataan kawasan serta lingkungan permukiman, dan lainnya.

Sejak awal, Cen mengaku all out mendorong sepenuhnya revitalisasi Pulau Penyengat. Satu demi satu, penataan dilakukan.

Mulai air bersih, sanitasi hingga penataan lingkungan dan kawasan. Sehingga, pulau jejak akar bahasa Indonesia dapat menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Kepri kususnya, dan Indonesia umumnya.

Baca Juga: Cepat Merapat, Cen Sui Lan Sediakan 1.200 Beasiswa Se-Kepri

Pulau Penyengat hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dari Pelabuhan Kuning, Kota Tanjungpinang.

Puluhan kapal pompong sejak pagi hingga malam hari, mengangkut penumpang dari Pelabuhan Kuning ke Pulau Penyengat, dengan harga tiket Rp7.000 per orang.

Sebelumnya, Pemprov bersama Bank Indonesia (BI) Kepri, menjadikan Penyengat menjadi Pulau Digital dengan menghadirkan kemudahan bertransaksi, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan jasa wisata setempat, secara online melalui skema QRIS.

Baca Juga: Ingin Tuntas Serius, Cen Sui Lan Gelontorkan Rp10,5 Miliar Pengentasan Miskin Ekstrem di Lingga

QRIS merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia, yang diluncurkan oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019 lalu.

Selain ikhtiar perekonomian dan pariwisata, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri, juga memperjuangkan Pulau Penyengat sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO sejak 2015. (asa)

  • Bagikan