Ingin Tuntas Serius, Cen Sui Lan Gelontorkan Rp10,5 Miliar Pengentasan Miskin Ekstrem di Lingga

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepri memberikan dokumen untuk program pengentasan miskin ekstrem di Kabupaten Lingga kepada Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc selaku Menteri PUPR agar dikerjakan tahun 2022 ini. (F. dok csl)

JAKARTA (Kepri.co.id) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepri, tidak mau basa-basi apalagi setengah-setengah atau janji saja dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lingga.

Kemiskinan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan, sehingga Cen Sui Lan menggunakan hak intervensinya merealisasikan program pengentasan kemiskinan di tahun 2022 ini sebesar Rp10,5 miliar di Kabupaten Lingga.

Penggelontoran dana Rp10,5 miliar tersebut, dari dana aspirasi Cen Sui Lan sebagai komitmennya utusan Kepri di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, bisa memberikan manfaat bagi daerah pemilihannya.

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepri (kanan) memberikan dokumen untuk program pengentasan miskin ekstrem di Kabupaten Lingga kepada Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc selaku Menteri PUPR agar dikerjakan tahun 2022 ini. (F. dok csl)

Bahkan dalam beberapa kali rapat kerja (raker) maupun rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DRP RI dengan mitra kerjanya, Cen Sui Lan kerap ngotot ke kementerian terkait, agar program pengentasan miskin ekstrem di Kabupaten Lingga dilaksanakan tahun 2022 ini.

Yaitu, dengan cara mempercepat pembangunan di 21 desa se-Kabupaten Lingga, melalui program penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat (Pamsimas) serta sistem penyediaan air minum berbasis masyarakat (SPAM BM).

“Program pengentasan miskin ekstrem di Kabupaten Lingga, pagu anggarannya Rp10,5 miliar. Ada 21 desa, masing-masing desa mendapatkan anggaran Rp500 juta. Itu dari dana aspirasi saya,” jelas Cen Sui Lan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Cen Sui Lan mengungkapkan, kebijakan itu ditetapkan saat Komisi V DPR RI mengadaan raker dengan Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membahas miskin ekstrem di Gedung Senayan DPR RI, Selasa (12/4/2022).

Cen Sui Lan kepada Basoeki Hadimoeljono, menerangkan, program-program yang melekat pada dirinya sebagai Anggota Komisi V DPR RI dari dapil Kepri, sudah memprogramkan kegiatan bedah rumah atau bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) (BSPS), serta program infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW).

Kemudian diperkuat dengan memprogramkan 21 desa di Kabupaten Lingga melalui kegiatan Pamsimas dan SPAM BM.

Cen Sui Lan mengharapkan, agar Bupati Lingga bersinergi menuntaskan miskin ekstrem ini.

“Saya minta bupati memelihara program ini, dengan melibatkan BUMDes di masing-masing desa, untuk mengelola program ini,” ujar Cen Sui Lan.

Dirinya berharap, agar kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok desa di Lingga, dapat menikmati air minum ini.

Cen Sui Lan berharap, progrom pengetasan miskin ekstrem melalui SPAM BM ini langsung tersambung ke rumah masyarakat. Sehingga, langsung dinikmati masyarakat di 21 desa se-Kabupaten Lingga tersebut.

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepri. (F. dok csl)

Wakil rakyat Kepri yang menjabat Ketua DPP Ormas MKGR ini, menambahkan, 21 desa di Kabupaten Lingga yang mendapat program Pamsimas dan SPAM BM ini, ditempatkan di lokasi warga yang ditetapkan sebagai daerah miskin ekstrem.

Tentunya yang belum memiliki jaringan air minum itu. Daerah itu meliputi Desa Rejai, Desa Pasir Panjang, di Kecamatan Bakung Serumpun.

Selain itu di Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir. Desa Pulau Bukit, Desa Pulau Medang di Kecamatan Katang Bidare. Desa Jagoh, Langkap, Marok Tua, Raya, Sungai Buluh, Tanjung Irat di Kecamatan Singkep Barat.

Selanjutnya Desa Marok Kecil, Resang, Berhala di Kecamatan Singkep Selatan. Desa Batu Kacang di Kecamatan Singkep. Desa Berindat di Kecamatan Singkep Pesisir.

Kemudian Desa Lombok dan Desa Pekajang di Kecamatan Lingga. Serta Desa Pantai Harapan di Kecamatan Selayar.

Kebut Pamsimas SPAM BP di Kabupaten Lain

Selain di Kabupaten Lingga, Cen Sui Lan mengalokasikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dan sistem pennyediaan air minum berbasis masyarakat (SPAM BM) di kabupaten lainnya.

Antara lain di Kabupaten Karimun. Ada empat desa dan kelurahan yang dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut. Meliputi di Desa Buru, Alai, Tanjung Berlian Kota, dan Darussalam.

Kemudian, untuk di Kabupaten Anambas ditempatkan empat desa. Meliputi Desa Mubur, Desa Piasan, Teluk Bayur, dan Desa Bayat.

Di Kabupaten Natuna, mendapatkan tiga desa yaitu di Kelarik Utara, Selaut, dan Desa Pengadah.

Cen Sui Lan juga mengalokasikan dana aspirasi untuk kegiatan Pamsimas SPAM BM di Kabupaten Bintan. Di Kabupaten Bintan, ada 12 desa. Meliputi Desa Pengujan, Desa Tembeling, Mantang Lama, Kelurahan Tanjunguban Utara, Tanjung Permai, Teluk Lobam, Bintan Bunyu, Ekang Enculai, Toapaya, Toapaya Utara, Sungai Enam, dan Desa Kelong.

Intervensi Program Tanggulagi Miskin Ekstrem
Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, harus rela memberikan diskresi (keringanan) serta melakukan intervensi sejumlah program, demi menanggulangi miskin ekstrem di Kabupaten Lingga.

Intervensi program yang dilakukan Cen Sui Lan untuk di Kabupaten Lingga, itu antara lain program BSPS atau lebih dikenal bedah rumah, serta Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan pengadaan listrik pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Serta program halte laut di Kabupaten Lingga tahun anggaran 2022.

Kebijakan ini diambil Cen Sui Lan, setelah pihak Sekretariat Wakil Presiden meminta Menteri PUPR melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, menyajikan data-data tentang Kabupaten Lingga di Provinsi Kepri, agar dimasukan ke dalam kelompok daerah miskin ekstrem.

Hal ini terungkap ketika Komisi V DPR RI melakukan RDP dengan BPIW Badan Perencana Kementerian PUPR, baru-baru ini.

“Saya kaget sekali, kok di provinsi saya (Kepri), ada daerah kabupaten masuk miskin ekstrem,” ujar Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Setelah mendapat laporan dari Rahman Arief Dienaputra selaku Kepala BPIW Kementerian PUPR dan penjelasan tentang miskin ekstrem di Kabupaten Lingga, didapat data ada 212 kepala keluarga (KK) yang masuk miskin ekstrem di Kabupaten Lingga.

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dapil Kepri menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR, Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc bahwa pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang telah diakomodir. (F. dok csl)

Sementara itu, Cen Sui Lan yang ditugaskan Fraksi Golkar untuk menjadi Panitia Kerja (Panja) RUU LLAJ yang akan dibahas DPR RI, ini mengucapkan terima kasih kepada Basoeki Hadimoeljono. Karena Pasar Baru Tanjungpinang, sudah dieksekusi dan saat ini dalam proses penyediaan lelang.

“Sekali lagi Pak Menteri, terima kasih, Pasar Baru Tanjungpinang sudah clear,” ujar Cen Sui Lan yang sebelumnya selalu meminta perhatian serius Menteri PUPR tentang pasar tersebut dalam raker. (asa)