Cen Sui Lan Intervensi Rp114 Miliar, Tuntaskan Banjir di Ibukota Provinsi Kepri

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menyapa peserta rapat dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kepri Ditjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di SwissBel Hotel Batam, Jumat (22/4/2022). (F. dok csl)

BATAM (Kepri.co.id) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri benar-benar “petarung bertaji” untuk membangun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Lewat intervensi dan hak-hak yang melekat pada Cen Sui Lan, dirinya mengintervensi penuntasan penanggulangan banjir di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Dari intervensi tersebut, tahun anggaran 2022 ini dialokasikan dana Rp114 miliar pembiayaan dari APBN, untuk penanggulangan banjir di Tanjungpinang dengan masa pengerjaan tahun jamak (multiyears).

Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri foto bersama usai membahas penanggulangan banjir Kota Tanjungpinang di SwissBel Hotel Batam, Jumat (22/4/2022). (F. dok csl)

Hal tersebut disampaikan Cen Sui Lan, di sela-sela pembahasan penanggulangan banjir Kota Tanjungpinang di SwissBel Hotel Batam, Jumat (22/4/2022).

Cen Sui Lan meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kepri Ditjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersinegeri dalam program penanggulangan banjir di ibu kota Provinsi Kepri.

“Ini menjadi konsen serius saya, menuntaskan banjir di Kota Tanjungpinang. Saya akan gunakan intervensi, dengan anggaran Rp114 miliar itu,” ungkap Cen Sui Lan kepada wartawan.

Rapat tersebut diikuti Tuti Sutiarsih selaku Kepala BWS IV Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR, Faisal Kepala selaku Balai Pelakana Jalan Nasional (BPJN) Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Fasri Bachmid sebagai Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BP2W) Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan Satker Perumahan Kepri BP3W Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Ce Sui Lan, Anggoa Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri. (F. dok csl)

Sedangkan pejabat Pemko Tanjungpinang yang hadir antara lain Juswandi selaku Plt Sekdako Tanjunginang, Zul Hidayat sebagai Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Tanjungpinang, serta tiga pejabat eselon di Dinas PUPR, dan Sekretaris Bapelitbang Kota Tanjungpinang.

Cen Sui Lan menjelaskan, rapat dengan pihak jajaran Pemko Tanjungpinang dan instansi vertikal yang menjadi mitra Komisi V DPR RI, ini dilaksanakan menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi V dan Jarot Widyoko sebagai Dirjen SDA Kementerian PUPR, Selasa (12/4/2022) lalu.

Dari hasil kesepakatan antara Cen Sui Lan dan Jarot Widyoko, diputuskan dialokasikan program di Kepri yang benar-benar urgen. “Saya pilih penanggulangan banjir Kota Tanjungpinang, karena itu wajah Ibukota Provinsi Kepri,” ungkap Cen Sui Lan.

Alasan lain Cen Sui Lian memilih program penanggulangan banjir, agar Kota Tanjungpinang lebih maju lagi. “Yang penting, tahun anggaran 2022 ini bisa dimulai. Nanti saya mintakan multiyears contrack saja, karena menyerap anggaran cukup banyak,” ungkap Cen Sui Lan yang menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Pengajian Al-Hidayah tersebut.

Berdasarkan masukan dan perencanaan dari Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, nantinya disinergikan dengan pihak BWS IV Ditjen SDA (sebagai owner), menyiapkan penyempurnaan detailed engineering design (DED) dan rancangan anggaran biaya (RAB).

Kegiatan ini meliputi 14 ruas drainase dan pengamanan pantai. Antara lain, pembangunan ruas saluran drainase kawasan jalan Bestari.

Kemudian pembenahan drainase kawasan Terminal Sei Carang di Kelurahan Air Raja. Drainase di kawasan Bintan Center, kawasan Anggrek Merah, dan kawasan Bhayangkara.

Selanjutnya drainase kawasan Puspandari dan Elang, kawasan Tugu Tangan Kelurahan Air Raja, kawasan Jalan Sukaramai, dan kawasan Ganet Center menuju Bintan Permai.

Selain itu, pembenahan drainase kawasan Kampung Mekar Baru Kelurahan Batu Sembilan, kawasan Bandara Asri, kawasan Kampung Wonoyoso, dan pengamanan pantai di Pulau Penyengat.

“Saya minta Pemko Tanjungpinang dan BWS IV Ditjen SDA Kementerian PUPR, bersinergi menyelesaikan teknis administasi program ini. Kebijakan politik anggarannya sudah saya selesaikan,” pinta Cen Sui Lan yang ditugaskan Fraksi Golkar menjadi Anggota Panja RUU LLAJ ini. (asa)