BATAM (Kepri.co.id) – Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, melakukan kunjungan kerja (kunker) meninjau Perumahan Graha Bhayangkara, Gereja Ouikumene Tri Tunggal Kudus, dan Pura Adistana Samanasya di lingkungan Polda Kepri, Jumat (23/12/2022).
Kunjungan Kapolri ini, didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman MSi dan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad SE MM.
Baca Juga: Tim Ahli Mabes Polri Sukses Road Show di Kepri
Dalam kunjungan kerja ini, Kapolri mendapatkan laporan, pembangunan rumah pribadi untuk anggota sebanyak 365 unit.
“Saat ini sudah berdiri delapan unit. Tadi sudah saya tanyakan langsung, hampir 100 persen unitnya sudah diambil,” ungkap Kapolri.
Atas pembangunan perumahan, gereja, dan pura ini, Kapolri memberikan pujian kepada Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr Aris Budiman MSi.
“Selamat dan sukses untuk pak Kapolda dan seluruh anggota, serta stakeholder terkait atas pembangunan yang dilakukan. Rumah merupakan kebutuhan dasar akan meningkatkan motivasi. Ini akan mendukung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” ujar Kapolri.
Baca Juga: Jadikan Tugas Sebagai Ibadah, Kapolda Kepri Semangati HUT ke-77 Brimob
Kapolri juga menyebut, dirinya sudah meninjau gereja dan pura, serta masjid yang sudah terlebih dahulu berdiri.
“Ini menjadi bagian dari etalase kerukunan umat beragama di Polda Kepri. Kita imbau, tempat ibadah ini tidak hanya untuk anggota. Tapi, bisa juga digunakan untuk masyarakat sekitar,” pesan Kapolri.
Kapolri memeruntahkan, agar keberadaan rumah ibadah harus terus dikembangkan dan ditingkatkan dalam keberagaman, kerukunan, dan toleransi yang bertujuan menjaga persatuan dan kesatuan.
Persatuan dan kesatuan ini, kata Kapolri, yang akan menjadi modal dasar untuk menjaga stabilitas keamanan, hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Selamat Bergabung di Institusi Polri, Kapolda Kepri Lantik 192 Siswa Brigadir
“Kita akan memasuki tahun 2024 yaitu pelaksanaan pemilu serentak. Hal yang paling mendasar yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari politik identitas yang harus kita gelorakan, karena kita ingin maju ke depan,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, bangsa kita tidak boleh mundur menghadapi situasi global yang sangat berat, sehingga kita butuh persatuan dan kesatuan sebagai pondasi awal.
“Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, demokrasinya mapan dan rakyatnya sejahtera. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi. Sehingga, ini bisa menjadi role model yang bisa dikembangkan ke wilayah-wilayah lain, Polda Kepri bisa menjadi salah satu etalase kerukunan,” tutur Kapolri.
Kapolri mengaku mendapatkan informasi, tingkat toleransi kerukunan beragama di Kepri berada di peringkat enam dari 34 provinsi.
Dirinya yakin, ini akan terus meningkat karena ini menjadi modal Kepri sebagai wilayah yang terus mengembangkan sektor industri dan jasa.
“Tentunya butuh mengundang investor asing, menginvestasikan dalam pembangunan dan industri,” tutup Kapolri. (asa)