Program Keluarga Penerima Manfaat Nongsa Dapat Beras 10 Kilogram

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CPP) tahap II di Fasum Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Sabtu (14/10/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Keluarga penerima manfaat (KPM) di Nongsa yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, mendapatkan beras 10 Kilogram (Kg) per kepala keluarga (KK).

Bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CPP) tahap II ini, diserahkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara simbolis di Fasum Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Sabtu (14/10/2023).

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Gubernur Ansar mengatakan, bantuan beras ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah terdata namanya pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) se-Provinsi Kepri sebanyak 70.384 KK dengan total beras 2.111.520 Kilogram (Kg). Per KPM mendapat 10 Kg per bulan, selama tiga bulan dimulai dari September sampai November 2023. Sementara itu, KPM yang terbanyak adalah Kota Batam, kurang lebih 32.533 KK.

“Namun ada juga yang diberikan langsung 3 bulan untuk masyarakat-masyarakat pulau terpencil. Ini adalah program pemerintah, kita baru saja selesai pandemi Covid-19 dan kita dalam perbaikan ekonomi,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada Bulog dan PT Pos. Bulog ditugaskan mengendalikan stok bahan pangan untuk masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.

Sedangkan PT Pos diperintahkan pemerintah membantu mendistribusikan CPP ke semua wilayah Indonesia.

“Bantuan pangan cadangan pemerintah ini adalah program Bapak Presiden,” ungkap Gubernur Ansar.

Di sela-sela penyerahan bantuan, Gubernur Ansar menitipkan pesan kepada masyarakat mendampingi anak-anak sekolah dengan baik, menjaga kesehatan dan agama, serta tidak menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada guru saja.

“Karena mereka nanti penentu masa depan Kepri. Kita butuh generasi yang berkualitas,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga mengingatkan, Provinsi Kepri telah mendeklarasikan diri sebagai provinsi bershalawat karena ini adalah bumi tanah Melayu.

“Mudah-mudahan kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT, yang kita dapatkan dari bershalawat. Kita juga minta kabupaten/ kota setiap acara-acara kita bershalawat dulu,” tutup Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam acara tersebut Eksekutif General Manager KCU Batam PT Pos Indonesia Hemat Firdaus, Pimpinan Perum Bulog Cabang Batam Meirizal Sudyadi, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri, serta Petugas Pencacah Kecamatan Nongsa. (hen)