BATAM (Kepri.co.id) – Jumlah penumpang kapal baik melalui pelabuhan domestik maupun internasional masuk ke Batam, sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatkan dibandingkan tahun 2022.
Sepanjang tahun 2023, jumlah penumpang kapal masuk dan ke luar Batam mencapai 8,1 juta orang. Maningkatnya jumlah penumpang kapal masuk Batam ini, diperkirakan dampak pembangunan infrstruktur Batam yang menggeliat di berbagai sektor.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Batam baik domestik maupun internasional sepanjang tahun 2023, meningkat 48 persen dibandingkan capaian tahun 2022 sebesar 5,4 juta penumpang.
“Dari total 8,1 juta penumpang datang dan berangkat, 55 persen di antaranya atau sekitar 4,4 juta penumpang merupakan penumpang melewati Pelabuhan Internasional di Kota Batam. Antara lain Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Terminal Ferry Internasional Sekupang, Terminal Ferry Internasional Nongsapura, Terminal Ferry Internasional Harbour Bay, dan Terminal Ferry Internasional Teluk Senimba,” ujar Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin (8/1/2024).
Ia menambahkan, jumlah penumpang terbanyak berasal dari Terminal Ferry Internasional Batam Centre 2,6 juta orang. Selanjutnya Terminal Ferry Internasional Harbour Bay 1,3 juta penumpang.
Sedangkan, untuk Terminal Domestik, dari total penumpang 3,6 juta orang datang dan berangkat, 49 persen di antaranya berasal dari Terminal Ferry Domestik Telagapunggur dan 33 persen dari Terminal Ferry Domestik Sekupang.
Ariastuty optimis, jumlah penumpang kapal dapat kembali tercapai di tahun 2019 tembus hingga 11,4 juta orang.
“Jika dilihat dari jumlah kunjungan (penumpang datang) di Terminal Ferry Internasional, terdapat peningkatan 96 persen dari 1,1 juta penumpang di tahun 2022, menjadi 2,2 juta di tahun 2023. Peningkatan kunjungan juga terjadi di Terminal Ferry Domestik, sebesar 17 persen dari 1,5 juta orang menjadi 1,8 juta orang di tahun 2023,” imbuhnya.
Ia meyakini, capaian itu tak lepas dari upaya BP Batam dan dukungan Pemerintah Pusat maupun daerah mempercepat pembangunan infrastruktur, yang berdampak pada kemajuan sektor pariwisata di Kota Batam.
“Peningkatan jumlah penumpang kapal di Batam ini, menjadi sinyal positif kebangkitan ekonomi Batam. Ini menunjukkan, Kota Batam masih menjadi destinasi tujuan bagi wisatawan mancanegera dan domestik,” tegasnya. (rud)