BATAM (Kepri.co.id) – Unit Reskrim Polsek Bandara Hang Nadim Batam, membekuk pria asal Tanjungbalai Karimun dengan dugaan penyelundupan pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.
Pelaku membantu tiga korban, memberangkatkan calon PMI secara ilegal tujuan Malaysia.
Baca Juga: Batam Masih Primadona Pengiriman PMI Ilegal, Satreskrim Polresta Barelang Ungkap Empat Kasus
Kapolsek Bandara Hang Nadim Batam Kapolsek Kawasan Bandara, Iptu Davinsi Josie Sidabutar, mengatakan, pengungkapan dugaan penyelundupan calon PMI ilegal ini, berawal dari informasi masyarakat.
Tiga calon korban, rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia secara tidak resmi.
“Ketiga calon PMI tersebut dijanjikan bekerja di Malaysia melalui Kota Batam. Kemudian, diiakukan pencegahan dan penindakan kegiatan penyelundupan calon PMI ilegal,” kata Iptu Davinsi Josie Sidabutar, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal dari Batam ke Singapura
Dari hasil koordinasi tersebut, terbentuk tim melaksanakan pemantauan serta penyelidikan, terdiri Bripka Rio Daulay Tanamal dan Briptu Muhammad Rifky.
Tim tersebut, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Ipda Uji F.
“Pada Kamis (25/4/2024), kami mengikuti pergerakan calon PMI ilegal dari Bandara Hang Nadim ke Pelabuhan Internasional Harbour Bay Batam. Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam Ipda Uji F, berhasil mengamankan tiga korban calon PMI ilegal,” ucapnya.
Baca Juga: Massif Penangkapan PMI Ilegal, DPRD Batam Usulkan Ranperda Penyelenggaraan Tenaga Kerja
Selanjutnya, Sabtu (27/4/2024) tim berangkat ke Tanjungbalai Karimun, mencari orang yang diduga membantu keberangkatan calon PMI tersebut.
Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Ipda Uji F berhasil menangkap satu orang diduga pelaku yang membantu keberangkatan calon PMI ilegal.
“Dari pengungkapan kasus tersebut, Tim kami, Unit Reskrim Polsek Bandara Hang Nadim Batam meringkus pria asal Tanjungbalai Karimun tersebut,” pungkasnya. (ddr)
