BATAM (Kepri.co.id) – Unit Reskrim Polsek Sekupang mengamankan empat pemuda diduga melakukan penganiayaan, pengrusakan bengkel motor, dan membuat resah warga Kampung Baru Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Minggu (30/07/2023) dini hari.
Kapolsek Sekupang, Kompol ZA Christopher Tamba, menjelaskan, keempat pemuda tersebut berinisial AIA (22), HH (26), MA (22), dan MI (21). Semuanya merupakan warga Kelurahan Tanjungriau.
“Kejadian itu berawal, terlapor pergi ke warung menggunakan sepeda motor. Kemudian diberhentikan sekelompok pemuda yang lagi duduk ngumpul di pinggir jalan. Terlapor menanyakan “kau anak mana”, selanjutnya secara bersama-sama terlapor melakukan pemukulan di bagian muka dan perut pelapor,” kata Tamba, Kamis (31/8/2023).
Disebutkan Tamba, setelah itu, pelapor pulang ke bengkel tempat tinggalnya. Berhubung pelapor akan pulang kampung, kemudian pelapor meminta antar kepada rekanya ke pelabuhan.
Setibanya di pelabuhan Sekupang, pelapor mendapat telepon dari pemilik bengkel dan memberi tahu, bengkel dirusak sekelompok orang. Tak hanya itu, barang-barang di dalam bengkel dirusak dan hilang. Seperti sparepart motor, oli, dan kunci-kunci.
Atas informasi itu, Opsnal Polsek Sekupang melakukan penyelidikan terhadap yang diduga sebagai pelaku. Hasilnya, benar diduga pelaku telah melakukan penganiayaan dan pengrusakan di bengkel korban.
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Sekupang yang dipimpin Iptu Andi Pakpahan, melakukan penangkapan terhadap pelaku An dan AIA (22) di rumahnya. Setelah dilakukan interogasi, didapatilah informasi bahwa yang ikut melakukan penganiayaan dan pengrusakan ada tiga orang.
Selanjutnya, ketiga pelaku lain diamakan dari rumah masing masing. Pengakuan pelaku, mereka melakukan pengeroyokan dan pengrusakan di bawah pengaruh minuman alkohol. Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa menuju Polsek Sekupang, untuk dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
“Saat ini, para pelaku dan barang bukti kami amankan di Mapolsek Sekupang, guna proses hukum lebih lanjut.” katanya.
Kapolsek Sekupang, mengimbau, agar secepatnya melaporkan bila ada kejadian seperti ini ke polisi dan berharap orang tua melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehingga, tidak ikut terlibat dalam suatu kelompok tertentu yang mengarah ke aksi kejahatan ataupun tindakan kriminal lainnya.
“Untuk mencegah kejadian serupa, Polsek Sekupang akan terus meningkatkan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan terjadi kriminalitas. Kepada orang tua, tolong diimbau anak-anaknya kalau ke luar rumah tanpa ada keperluan, ya… disuruh pulang, biar tidak kelayapan atau mereka melakukan hal-hal negatif,” imbaunya. (amr)