BINTAN (Kepri.co.id) – Membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya asing di tengah era digitaliasi hubungan dunia begitu terbuka, digelar lomba hadrah tingkat Kabupaten Bintan untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam.
Lomba hadrah Tingkat Kabupaten Bintan tahun 2023 ini, dibuka Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP-PKK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hj Dewi Kumalasari Ansar di Gedung Nasional Tanjunguban, Bintan, Sabtu (29/7/2023).
Sebanyak 11 grup hadrah yang mengikuti lomba ini, terdiri dari pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bintan dan perwakilan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bintan, dengan jumlah personel dalam satu grup 15 orang.
Dewi Ansar menyampaikan, lomba hadrah diadakan sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk melestarikan nilai-nilai agama melalui musik religius yang dituangkan dalam musik hadrah.
“Melalui festival ini, semoga bisa menjadi ajang mensyiarkan agama islam dan sekaligus dapat membendung budaya asing yang berdampak negatif di Kepri,” kata Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, perlombaan ini bisa menjadi wasilah terpancarnya syiar Islam serta turunnya barokah, bagi daerah serta seluruh masyarakat Kepri khususnya masyarakat Kabupaten Bintan.
“Hadrah dan kesenian Islami lainnya pada hakikatnya merupakan media atau sarana syiar dan dakwah Islam. Sebuah strategi dakwah yang penuh kelembutan dan menjunjung kearifan lokal,” ujar Dewi Ansar, anggota Komisi IV DPRD Kepri ini.
Sudah menjadi fitrah bahwa manusia, kata Dewi Ansar, menyukai keindahan dan Islam sendiri indah. “Dalam kaitan inilah, hadrah dan kesenian lainnya menjadi bahasa yang indah, efektif, dan santun membumikan nilai dan ajaran Islam,” ujarnya.
Di sisi lain, Dewi Ansar merasa bangga karena saat ini ada beberapa komunitas yang menghimpun anak-anak muda berselawat bersama diiringi hadrah.
Kemunculan hadrah dan komunitasnya menjadi harapan bahwa anak muda mau berkhusyuk dan berasyik masuk dalam kecintaan kepada agama dan Rasulullah, secara menyenangkan.
“Untuk itu, lomba kali ini, kejuaraan dimaknai sebagai ajang saling berbagi semangat, kreasi, ilmu, dan pengalaman untuk kemudian sama-sama mengembangkan hadrah. Lebih penting lagi, untuk sama-sama membawakan Islam yang teduh dan santun,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Aiyub, Kemenag Bintan diwakili M Hasbi, Ketua MUI Bintan Ali Ahmadi, Camat Bintan Utara Deny Irman Susilo, dan Kabag Kesra Kabupaten Bintan Mardiani. (hen)