BATAM (Kepri.co.id) – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), terus melakukan sejumlah terobosan mengatasi suplai air ke berbagai wilayah stres area.
Dalam jangka pendek, BU SPAM BP Batam akan membangun tower air berkapasitas 2×10 ton, untuk membantu memenuhi kebutuhan warga Perumahan Putra Jaya dan sekitarnya.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan, tower tersebut nantinya akan dialirkan langsung melalui pipa meteran rumah warga. Setiap warga, akan mendapat aliran air selama dua jam secara merata.
Pada saat itu, warga diperkenankan menampung air sesuai kebutuhan masing-masing.
“Nantinya, akan kita isi berulang terus setiap hari. Pembangunan akan kita mulai dalam beberapa hari ke depan, maksimal dalam tiga minggu ke depan akan selesai,” tegas Denny, Rabu (21/6/2023).
Tidak hanya kepada warga Perumahan Putra Jaya Tanjunguncang, BU SPAM BP Batam juga akan memasang jaringan pipa baru menuju ke Perumahan Central Park. Sehingga, solusi jangka pendek bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, untuk kawasan Patam Lestari, Tanjungriau dan sekitarnya, akan teratasi setelah pemasangan instalasi pengolahan air (IPA) baru di Seiharapan rampung.
Pemasangan IPA ini, diperkirakan akan selesai Agustus 2023 mendatang.
“Jadi kita akan lakukan pembangunan di Seiladi dan Seiharapan. Untuk perkuatan pipa jaringan ke arah Patam, Dangas, dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, persoalan kebocoran pipa akibat terkena alat berat tidak dapat dihindari, karena faktor human eror dan kurangnya data.
Meski demikian, BP Batam akan selalu mengupayakan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Bahkan sampai saat ini, kami sudah menegur kontraktor yang bersangkutan,” tegasnya.
Mengenai daerah yang belum teraliri air atau di daerah stress area yang sudah belasan tahun tidak teraliri, PT ABH bersama BU SPAM terus memikirkan solusi, mengupayakan tersedianya air bersih.
“Sebagaimana janji PT ABH, bulan September akan mengupayakan masalah ini dapat diselesaikan,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat Kota Batam, untuk dapat menyediakan penampungan air (toren) di rumah, demi mengantisipasi gangguan suplai air.
“Saya yakin, masyarakat Batam cerdas. Kita juga sepakat, pembangunan harus terus berjalan untuk kepentingan Kota Batam dan masyarakat sendiri,” imbuhnya. (asa)