Batam  

Tak Mau Masyarakat Dirugikan, Rudi Perintahkan SPAM dan ABH Cepat Selesaikan Polemik Air

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) memimpin rapat terbatas yang melibatkan Badan Usaha SPAM dan PT Air Batam Hilir di Balairung Sari BP Batam, Senin (19/6/2023). (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memberikan atensi serius terhadap permasalahan air yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Rudi menyayangkan, polemik air bersih tersebut memberikan dampak buruk terhadap kebutuhan masyarakat Kota Batam.

Baca Juga: https://kepri.co.id/08/02/2023/percepat-layanan-masyarakat-bp-batam-rombak-pejabat-badan-usaha-spam/

Oleh sebab itu, Rudi pun memerintahkan SPAM BP Batam dan PT Air Batam Hulu – Hilir (ABH), untuk segera menyikapi persoalan yang ada sampai tuntas.

“Saya minta permasalahan air harus segera selesai dan tuntas. Bukan hanya masalah di hilir, tapi persoalan di hulu juga,” tegas Rudi usai memimpin rapat terbatas yang melibatkan Badan Usaha SPAM dan PT Air Batam Hilir di Balairung Sari BP Batam, Senin (19/6/2023).

BP Batam melakukan pembersihan enceng gondok di waduk untuk ketahanan air. (F. dok humas bp batam)

Disebutkan Rudi, DAM Mukakuning baru yang berkapasitas 350 liter per detik, berfungsi menambah air ke daerah yang saat ini sulit dijangkau.

“SPAM BP Batam dan PT ABH harus saling sinergi dan berkoordinasi menyikapi polemik ini,” kata Rudi mengingatkan

Tidak hanya masalah kebocoran pipa, orang nomor satu di BP Batam tersebut, juga memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat yang berada di stress area. Sehingga, kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.

Rudi juga berkomitmen, agar kondisi tersebut tak berlarut hingga merugikan banyak pihak. Pihaknya pun berencana, membentuk tim khusus agar permasalahan air dapat terselesaikan.

“Kalau perlu tim khusus, kita akan bentuk. Saya tidak mau masyarakat jadi korban,” pungkasnya.

Sementara, Direktur Operasional PT Air Batam Hulu – Hilir (ABH), Muji Aman, menegaskan, perbaikan terhadap pipa bocor masih terus berlangsung.

Pihaknya berkomitmen, memulihkan pasokan air kepada masyarakat seiring pengerjaan yang dilakukan.

“Kami sudah berjanji ke masyarakat, bulan September semua persolan kebocoran selesai. Dalam dua bulan ini, kami berusaha kerja keras menuntaskan permasalahan. Tidak hanya masalah kebocoran, tapi juga pemenuhan air di daerah yang sulit dijangkau, akan kami maksimalkan,” pungkasnya. (asa)