NATUNA (Kepri.co.id) – Kepedulian Cen Sui Lan terhadap daerah dan masyarakat Natuna, memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, terbukti telah banyak meninggalkan jejak pembangunan.
Karya pembangunan yang berasal dari dana aspirasinya, tidak hanya ia berikan untuk Natuna, namun telah ia sebar ke setiap kabupaten/ kota yang ada di Kepri.
Baca Juga: Ini Mimpi Besar Daeng Rusnadi, Jika Cen Sui Lan Jadi Bupati Natuna
Setelah dikenal masyarakat dengan karya nyatanya, kini Cen Sui Lan di akhir masa jabatannya di Komisi V DPR RI, kembali menunjukkan komitmennya membangun Natuna dari berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan.
Sebelumnya, Cen Sui Lan telah menggelontorkan puluhan miliar anggaran dana aspirasinya, untuk mensukseskan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa-siswi dari tingkat SD hingga SLTA sederajat, kini politisi Partai Golkar itu, mulai menyentuh pendidikan setingkat perguruan tinggi.
Baca Juga: Tahun Ini, Cen Sui Lan Bangun 431 RTLH untuk Masyarakat Natuna
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan jenjang perguruan tinggi, yang akan segera merasakan karya tangan dingin Cen Sui Lan.
Tahun ini, Aisyah (nama Islam Cen Sui Lan) kembali akan membangun gedung Asrama bagi Mahasiswa/i STAI Natuna, yang dianggarkan melalui dana aspirasinya sekitar Rp6 miliar.
Baca Juga: Rehab Rumah Warga Batu Gajah, Natuna jadi Bagus dari Program Dana Aspirasi Cen Sui Lan
“Prosesnya tahun ini, mulai dikerjakan awal tahun 2025 nanti. Anggarannya sekitar Rp6 miliar. Belum tahu kepastian (anggarannya) berapa,” jelas Cen Sui Lan ketika dihubungi awak media ini, Selasa (17/09/2024) malam.
Cen Sui Lan yang juga Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Kepri itu, mengatakan, gedung asrama bagi mahasiswa dan mahasiswi STAI Natuna tersebut, akan dibangun mitra Komisi V DPR RI yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Baca Juga: Kucurkan Dana Aspirasi Wisata Mangrove, Saksi Bisu Kecintaan Cen Sui Lan terhadap Natuna
Sementara itu Ketua STAI Natuna, Umar Natuna, menuturkan, pembangunan gedung asrama mahasiswa ini, sebenarnya telah lama mereka usulkan ke Pemerintah Daerah Provinsi Kepri dan Kementerian PUPR. Namun, hingga dua tahun lamanya, usulan tersebut tidak pernah dikabulkan.
Kata Umar, usulan tersebut baru terwujud, setelah tahun 2023 lalu, Cen Sui Lan pernah berkunjung ke Kampus STAI Natuna, dan pihak yayasan langsung menyampaikan usulan terkait pembangunan gedung asrama mahasiswa tersebut kepada Cen Sui Lan.
Baca Juga: Cen Sui Lan Mohon Maaf, Terpaksa Alihkan Anggaran Jalan Batam ke Lingga
“Setelah dua tahun nggak jelas, kami minta bantu sama Bu Cen. Waktu itu, Bu Cen kami undang ke kampus, beliau memberikan sosialisasi kepada mahasiswa. Lalu, kami curhat perlu ini perlu itu, dan Alhamdulillah beliau langsung respons,” ungkap Umar Natuna, ketika ditemui awak media ini di kantornya di Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku (NGU), Selasa (17/9/2024) sore.
Nantinya, kata Umar, gedung asrama yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 Meter persegi di daerah Puak, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur itu, akan mampu menampung sekitar 80 orang mahasiswa putra dan putri.
Lahan tersebut, dulunya merupakan hibah dari mantan Bupati Natuna periode 2006-2009, Daeng Rusnadi.
Saat ini, sambung Umar, 83 orang mahasiswa STAI Natuna utusan dari masing-masing Kecamatan, sebagian mendiami ruangan lantai bawah gedung STAI Natuna, dan sebagian lainnya tinggal di rumah kontrakan di daerah Batuampar, yang disewa pihak STAI Natuna.
Baca Juga: 80 Persen Hampir Rampung, Cen Sui Lan Alokasikan Rp1,25 Miliar untuk Desa Sei Sebesi Karimun
“Kami ada mahasiswa STAI utusan masing-masing kecamatan. Mereka selain kuliah, juga kita bina khusus, agar nanti setelah pulang ke kampung halamannya, punya keterampilan di bidang agama. Misalnya, bisa jadi imam, bilal atau kegiatan keagamaan lainnya,” terang Umar.
Dilanjutkannya, yang laki-laki tinggal di STAI, yang perempuan dikontrakan rumah di Batuampar. “Ini sudah berjalan sekitar 3 tahun,” jelas Umar.
Baca Juga: Cen Sui Lan Alokasikan Aspirasi Rp80 Miliar Bereskan Jalan di Tanjungpinang
Sekilas tentang Cen Sui Lan, Ia menikah dengan H Raja Mustakim sejak tahun 2008, dan memutuskan memeluk agama Islam (mualaf), dengan nama Aisyah.
Raja Mustakim sendiri, selain merupakan pengusaha sukses di Kota Batam, ia juga di dapuk sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri. Raja Mustakim pernah mendapatkan predikat Pemimpin Haji Terbaik Nomor 1 di Indonesia tahun 1999 silam. (amr)
