Berikan Pelayanan Fleksibel, Ansar Luncurkan BLUD SMK se-Kepri

Siswa SMK berebut salaman dengan Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad di sela-sela penyerahan piagam SMK BLUD se-Kepri di Restoran Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Rabu (19/7/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad meluncurkan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Provinsi Kepri. Peluncuran tersebut dilakukan di Restoran Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Rabu (19/7/2023).

Peluncuran BLUD dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, dan akan diterapkan di seluruh sekolah di wilayah Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar menyampaikan, peluncuran BLUD bagi SMK di Kepri, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah, dalam memberikan pelayanan yang lebih fleksibel kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan.

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad ((empat kiri), Ketua TP-PKK Kepri yang juga Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Hj Kumaala Sari Ansar (tiga kiri), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung (tiga kanan0 foto bersama penerima piagam SMK BLUD Provinsi Kepri di Restoran Golden Prawn Bengkong Kota Batam, Rabu (19/7/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengeluarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 1354 Tahun 2021, sebagai tindak lanjut kebijakan BLUD di Provinsi Kepri.

Ansar menjelaskan, penganggaran keuangan negara saat ini harus dilakukan dengan pendekatan berbasis kinerja. Sehingga, penggunaan dana pemerintah akan lebih berorientasi pada output dan outcome.

“Dengan menjadi BLUD, pengembangan sekolah dapat dilakukan lebih cepat dan administrasi menjadi lebih mudah. Sekolah juga memiliki kesempatan mencari pendapatan sendiri melalui teaching factory, sinergi dengan industri, dan pengelolaan fasilitas sekolah seperti aula dan kantin,” ujar Ansar.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, menjelaskan, penerapan BLUD akan meningkatkan mutu SMK terutama dalam pelayanan kepada masyarakat. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, mendorong SMK yang telah memenuhi standar teknis dan substantif berubah menjadi BLUD.

“Saat ini, sudah ada lima SMK di Kepri yang menjadi BLUD, yaitu SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 6 di Batam. Kemudian SMKN 1 dan SMKN 2 di Tanjungpinang,” jelas Andi.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri melalui Ketua Komisi 4, Dewi Kumalasari Ansar, memberikan apresiasi terhadap peluncuran BLUD bagi SMK se-Kepri. Dewi Kumalasari menekankan pentingnya peningkatan mutu SMK melalui BLUD, berharap siswa SMK terus meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka dengan dukungan penuh dari sekolah.

Selain peluncuran BLUD, acara tersebut dihadiri serah terima piagam kepada sekolah yang telah menjadi BLUD, penampilan tari kreasi, dan pemberian hadiah kepada 60 siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar dari Gubernur Ansar. (hen)