Matinya Siaran Analog Beralih ke Digital, Mulai Diberlakukan dari Kepri

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad (tengah) didampingi Ketua KPI Pusat, Ubaidillah (kanan) dan Anggota DPRD Kepri Rudi Chua (kiri) menyentuh layar memulai kick-off Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI di Pelataran Gurindam Dua Belas Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Rangkaian peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Provinsi Kepri resmi di-kick off Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad di Pelataran Gurindam Dua Belas Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023).

Ansar menekan tombol sebagai tanda seremoni didampingi Ketua KPI Pusat, Ubaidillah bersama Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, Ketua KPID Kepri Hengki Mohari, dan jajaran Komisioner KPI Pusat.

Baca Juga: Jelang Harsiarnas 2003, Hasan: Siaran Lokal di Daerah Perbatasan Dorong Nasionalisme

Hasiarnas dan Rakornas KPI se-Indonesia, mendapatkan apresiasi dari Gubernur Ansar. Sebab, momen berskala nasional seperti ini dapat mengangkat citra dan pamor Kepri secara luas di Indonesia.

Tidah hanya itu, tonggal sejarah Analog Switch Off (ASO) secara menyeluruh di Indonesia, sebagai penanda dimatikannya siaran analog untuk digantikan ke siaran digital dimulai dari Kepri.

Salsa Bintan dan Dermaga Musica memeriahkan peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 dan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Pelataran Gurindam Dua Belas Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

“Di tengah usaha gencar kita mempromosikan Kepri, kita mendapatkan kesempatan istimewa menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI. Ini sangat kita syukuri atas kepercayaan yang diberikan untuk Kepri,” kata Ansar.

Sebagai daerah perbatasan, Kepri menghadapi tantangan menyediakan siaran lokal dan nasional ke seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar di Kepri. Oleh sebab itu, Ansar memandang Harsiarnas ke-90 yang mengusung tema ‘Dari Perbatasan, Siaran Ramah, Bermartabat dan Berbudaya’ sangat sesuai dengan kondisi Kepri.

“Tugas kita bukan hanya memastikan siaran nasional sampai ke daerah, tapi juga memastikan siaran saat ini mengusung nilai-nilai yang mengandung nilai patriotisme dan nasionalisme, sehingga rasa kepemilikan masyarakat terhadap bangsa juga kuat,” terang Ansar.

Hal itu dapat diwujudkan dengan cara, meningkatkan kualitas siaran dengan unsur edukasi, kebudayaan, dan literasi yang mendidik masyarakat menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, mengatakan, Kick Off Hari Penyiaran Nasional ke-90 ini, menjadi penanda awal adanya kepedulian dan pengakuan terhadap peran penting lembaga penyiaran, terhadap peran fundamental dari televisi dan radio dalam kehidupan masyarakat kita.

“Kita meyakini televisi yang kita tonton, radio yang kita dengar adalah bagian tuntunan yang ikut mempengaruhi pola pikir, sikap, tutur kata, cara berkomunikasi kita dengan orang-orang sekitar. Termasuk, bagaimana kita mencintai Indonesia dan Kepri,” jelas Ubaidillah.

Ubaidillah melanjutkan, tanggal 12 Agustus 2023 nanti, dari Kepri akan diberlakukan Analog Switch Off (ASO) secara menyeluruh di Indonesia, sebagai penanda dimatikannya siaran analog untuk digantikan ke siaran digital.

“Adanya ASO menjadi era baru siaran dari analog ke digital. Ini menjadi tugas kita bersama, untuk memastikan di era digital saat ini siaran yang disajikan ke masyarakat benar-benar sesuai identitas bangsa, dan mampu memberikan dampak positif untuk masyarakat,” kata Ubaidillah.

Peringatan Harsiarnas dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Seperti, penanaman pohon mangrove di Pantai Lagoi Bay, Literasi Sejuta Pemirsa, Sosialisasi Pemilu, International UMKM Expo, dan Puncak Acara Hiburan Rakyat ‘Gemilang Siaran Perbatasan’.

Di kick-off Harsiarnas ke-90 kali ini, penampilan Salsa Bintan dan Dermaga Musica juga sukses menghibur masyarakat dan pelajar yang hadir. Sekaligus menambah semarak pembuka Harsiarnas ke-90 di Provinsi Kepri. (hen)