Pemprov Kepri Bersama PLN Tambah Mesin 1.000 KW, Atasi Gangguan Kelistrikan di Natuna

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad saat meninjau kehandalan pasokan listrik di Kabupaten Natuna, baru-baru ini. (F. hen/ pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), menambah pasokan mesin kapasitas 1.000 KW ke Kabupaten Natuna.

Hal ini untuk mengatasi gangguan kelistrikan di sana yang telah mengalami pemadaman bergilir sejak Jumat (21/7/2023) lalu.

Kepala Dinas ESDM Kepri, Muhammad Darwin, mengatakan, mesin berkapasitas 1.000 kW tersebut dikirim dari Batam sejak Kamis (27/7/2023).

Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ranai, Kabupaten Natuna, dan diperkirakan sampai di Ranai Minggu (30/7/2023). Mesin tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh pada minggu pertama bulan Agustus.

Kondisi kelistrikan di Kabupaten Natuna saat ini, seperti yang dijelaskan Darwin, saat ini daya mampu mesin pembangkit di Natuna sebesar 6.450 KW.

Sementara beban puncak di Natuna mencapai 7.250 KW. Sehingga, penambahan mesin pembangkit 1.000 KW tersebut diharapkan akan meningkatkan ketersediaan listrik di Natuna, dari yang sebelumnya defisit 800 KW menjadi surplus 600 KW.

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menghidupkan listrik sebagai salah satu program Gubernur Kepri yaitu Kepri Terang, dengan mengupayakan ketersambungan listrik di pulau-pulau. (F. hen/ pemprov kepri)

“Sesuai arahan gubernur, kita selalu mendukung upaya peningkatan keandalan sistem dan kualitas pelayanan listrik di Natuna. Apalagi, di bulan Agustus nanti kita banyak kegiatan besar di Natuna yang membutuhkan kapasitas listrik memadai. Apa yang kita lakukan ini bagian dari solusinya,” kata Darwin di Tanjungpinang, Jumat (28/7/2023).

Di samping itu, Darwin menjelaskan, saat ini terdapat perusahaan asal Swedia bernama Waves4Power yang tengah melakukan kerja sama dengan PT Bina Muda Teknikatama, untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gelombang di Natuna.

Dari kerja sama tersebut, akan menghasilkan pilot project pembangkit listrik bertenaga 3 MW yang dapat dikembangkan menjadi 10 MW.

“Untuk ini, gubernur mendorong agar kerja sama pemanfaatan tenaga gelombang ini dapat dimanfaatkan PT PLN Persero dengan Waves4Power. Sesuai arahan Gubernur, kita dituntut terus berinovasi dan kreatif membuat terobosan-terobosan. Pengembangan listrik bertenaga gelombang laut ini, akan menjadi inovasi baru yang bisa dikembangkan di Kepri, terutama di Natuna,” kata Darwin. (hen)