Dua Tahun Berturut-turut, Kepri Raih Penghargaan Industri Halal Nasional

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan penghargaan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024 di ICE BSD Hall Jakarta, Jumat (27/9/2024). (F. tif/ pemprov kepri)

JAKARTA (Kepri.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) kembali meraih prestasi membanggakan di ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024. Untuk kedua kalinya, Kepri mendapatkan penghargaan bergengsi ini, setelah sebelumnya juga meraih penghargaan yang sama tahun 2023.

Tahun ini, Kepri dianugerahi penghargaan dalam kategori Best Province Program, menegaskan komitmen Pemprov Kepri mendorong pertumbuhan industri halal. Penghargaan diserahkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di ICE BSD Hall Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga: Wapres Buka Kepri Ramadhan Fair 2024 dan Seminar Produk Halal Go Global

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Luki Zaiman Prawira mewakili Gubernur Kepri, hadir menerima penghargaan ini didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Aries Fhariandi.

“Penghargaan ini menjadi bukti kerja keras seluruh pihak di Pemprov Kepri, mengembangkan ekosistem industri halal yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Luki.
Luki menambahkan, program yang dijalankan Pemprov Kepri selama ini, fokus pemberdayaan dan pengembangan industri halal lokal yang kompetitif.

Penghargaan IHYA 2024 ini diberikan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap provinsi-provinsi yang memiliki peran aktif menumbuhkan dan mengembangkan industri halal nasional.

Kepri berhasil unggul di antara provinsi-provinsi lainnya di Indonesia, berkat program-program inovatif yang diterapkan mendukung ekosistem industri halal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau, Aries Fhariandi, menambahkan, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah.

“Proses penjurian berlangsung sangat ketat, dan kami berhasil menyisihkan provinsi lain melalui penilaian yang mencakup beberapa aspek penting, termasuk perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga evaluasi program,” jelasnya.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Didaulat Buka Kepri Halal Fair 2024

Menurut Aries, program industri halal yang dijalankan Kepri juga selalu mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta memenuhi standar keuangan syariah.

Selain itu, Aries menyampaikan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun para pelaku industri di Kepri.

“Kepri telah menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat menghasilkan program yang berdampak positif bagi perekonomian lokal,” ujarnya. (tif)