TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubkepri, H Ansar Ahmad yang juga Ketua Dewan Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, mengajak jajaran pengurus LAM Kepri meninjau lokasi pembangunan Gedung LAM Kepri, yang jaraknya tak jauh dari Kantor Sekretariat LAM Kepri saat ini, Rabu (24/4/2024),
Gedung yang terletak di Kawasan Gurindam 12 ini, tampak sudah berdiri megah dan direncanakan dapat diselesaikan triwulan 2024, kemudian diprediksi telah bisa digunakan Juli 2024.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Pemko Apel Gabungan Sekaligus Halal Bihalal
“Dua hari lalu, kami telah meninjau progres pembangunan ini. Bagian-bagian yang kurang beberapa sudah terpasang. Untuk itu, kami minta masukan-masukan agar dapat kami tampung, agar saat selesai menjadi Gedung LAM yang selayaknya dan tidak terjadi dispute,” jelas Gubkepri Ansar.
Gubkepri Ansar juga menjelaskan, berbagai kelengkapan yang masih kurang akan dilengkapi sekaligus, termasuk perabotan-perabotan.
“Kalau landscape, Alhamdulillah sudah kita anggarkan sampai selesai, agar semuanya bisa jalan dan dioperasionalkan sekaligus. Mudah-mudahan ini jadi kebanggaan kita semua,” katanya.
Mendengar masukan-masukan dari pengurus LAM Kepri, bersama Gubkepri Ansar segera menginventarisir beberapa detail dan ornamen kecil, yang dirasa kurang sesuai dan harus dimodifikasi.
Baca Juga: Gubkepri Ansar dan Pangkogabwilhan I Silaturahmi Idul Fitri 1445 H
“Untuk itu, saya minta nanti teman-teman pengurus LAM, dapat ikut melihat dan mengawasi pembangunannya. Sehingga, jika ada detail-detail lain yang kurang sesuai dapat segera diselesaikan,” pungkasnya.
Rombongan pun berkeliling meninjau berbagai fasilitas yang ada di gedung tersebut. Di antaranya, ruang serba guna yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum, ruang pertemuan, perpustakaan, hingga rencana restoran dan kedai kopi.
Halal Bihalal Saling Memaafkan
Pada silaturahmi Gubkepri Ansar dengan pengurus LAM Kepri ini, sekaligus mengajak masyarakat saling maaf-memaafkan, sebagai penggugur dosa di masa lalu.
Gubkepri Ansar mengaku, sangat berbahagia dapat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh LAM dah tokoh-tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri dalam momen tersebut.
“Mudah-mudahan, Idul fitri menjadi pemantik untuk melanjutkan tugas-tugas pengabdian kita untuk Kepri yang kita cintai dan yang utama pengabdian kita kepada Allah SWT,” ucapnya.
Gubkepri Ansar juga berpesan, untuk menghapuskan catatan-catatan buram di masa lalu, yang tidak mengandung makna dan arti.
“Mari kita gantikan dengan catatan indah di kertas putih dan bersih agar memberi manfaat”, ujar Gubkepri Ansar.
Sementara itu, Wakil Ketua LAM Kepri, Dato’ Wira Setia Utama H Atmadinata mewakili Ketua Umum LAM Kepri Dato’ Sri Setia Utama H Abdul Razak, mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh majelis undangan.
Ia mengatakan, tema halal bihalal 1445 H ini adalah “mengikat kasih, menantang sayang”.
“Kasih yang selama ini sudah terjalin, kita teguhkan dalam ikatan. Sehingga, tidak mudah tercerai berai, baik sesama pengurus LAM, maupun dengan Pemprov dan masyarakat Kepri. Kemudian menatang sayang, artinya membela sayang sehingga di Syawal ini bertekad tidak lagi saling membenci antar sesama pengurus LAM, maupun dengan Pemprov dan masyarakat Kepri,” paparnya. (zek)