Meriahkan Harja ke-21 Provinsi Kepri, Gelar Pekan Kebudayaan 2023

Penampilan salah satu kesenian daerah dalam pagelaran Pekan Kebudayaan Tahun 2023 di Tugu Sirih Tanjungpinang, Kamis (21/9/2023). (F. now)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Memeriahkan Hari Jadi (Harja) ke-21 Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kepri, menyelenggarakan kegiatan Pameran Pekan Kebudayaan Tahun 2023 di Tugu Sirih Tanjungpinang, Kamis (21/9/2023).

Pekan Kebudayaan Tahun 2023 ini digelar tiga hari mulai Kamis (21/9/2023) hingga Sabtu (23/9/2023) mendatang. Sedangkan pembukaan pameran dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Ketua Panitia Kegiatan Pameran Pekan Kebudayaan 2023, Raja Eliza, mengatakan, kegiatan pameran pekan kebudayaan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harja) ke-21 Provinsi Kepri, yang dimulai Kamis (21/9/2023) hingga Sabtu (23/9/2023) mendatang.

“Alhamdulillah, Pekan Kebudayaan 2023 resmi dibuka Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy,” ujar Raja Eliza.

Berbagai pertunjukan yang akan tampil di pekan kebudayaan ini, di antaranya pergelaran seni budaya, workshop, pameran budaya, olahraga tradisional, lomba melukis, dan permainan tradisional.

Tujuan kegiatan pekan kebudayaan ini, ungkapnya, untuk melestarikan, menjaga, memperkenalkan kepada generasi muda tentang budaya yang ada di Provinsi Kepri.

“Terutama dari warisan budaya “Takbenda Kepri” yang sudah ada mendapatkan sertifikat warisan budaya takbenda, dari Kemendikbud,” ujar Eliza

Ditambahkannya, peserta pameran pekan kebudayaan ini di antaranya Diskominfo Kepri, BPMP Provinsi Kepri, Kantor Bahasa Kepri, IWAPI Kepri, IPEMI Kepri dan IPEMI Kota Tanjungpinang, Perkit, Badan Koordinasi Wanita Koprasi, Perkumpulan Seni Budaya Sri Payung, Wardah, Pegadaian, dan lainnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Hj Dewi Kumalasari, mengajak semua melestarikan dan menjaga budaya Provinsi Kepri. “Terutama budaya Melayu sebagai warisan negeri Segantang Lada, sesuai visi dan misi Provinsi Kepri,” kata Dewi Kumalasari Ansar.

Dewi Kumalasari pun berharap melalui kegiatan pameran pekan kebudayaan tahun 2023 ini, dapat menjadi momentum pelestarian budaya serta dapat dan mampu, meningkatkan ekonomi bagi para pelaku penggiat budaya Melayu.

“Kegiatan Pekan Budaya 2023 Kepri ini, bukan sekadar pegelaran biasa saja. Akan tetapi, dapat menjadi momentum pelestarian budaya serta dapat dan mampu, meningkatkan ekonomi bagi para pelaku bagi para penggiat budaya Melayu,” pungkasnya. (now)