BATAM (Kepri.co.id) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam, menyelenggarakan operasi pasar murah di Sekupang, Kamis (19/10/2023).
Dalam operasi pasar murah ini,telur dan liquid petroleum gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) laku keras. Di operasi pasar murah ini, telur dibandrol Rp43 ribu per papan.
“Ayo masyarakat Kota Batam, berbelanja di operasi pasar murah ini. Manfaatkan pelaksanaan operasi pasar murah ini, karena harga di sini lebih murah dari harga pasar,” ajak Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin.
Sebelumnya, Pemko Batam telah melaksanakan operasi pasar murah di Kecamatan Bengkong dan Kecamatan Batam Kota. “Alhamdulillah, masyarakat cukup antusias, karena harga jual di operasi pasar murah ini ada selisih dengan harga pasar,” jelas Jefridin yang juga Ketua Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam ini.
Jefridin memaparkan pada pelaksanaan operasi pasar murah di dua titik sebelumnya, LPG 3 Kg laku keras. Distributor mendatangkan dua truk untuk memenuhi kebutuhan gas LGP 3 Kg.
Diakuinya, beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg. Kelangkaan ini disebabkan karenasarana prasarana di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) rusak, sehingga tidak bisa dilakukan produksi.
“Gas bukan kelangkaan, tapi karena SPBE-nya bermasalah. Sehingga, butuh waktu untuk perbaikan. Sekarang sudah normal operasionalnya, sehingga stok gas sudah aman. Masyarakat jangan khawatir, karena untuk gas sudah aman,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Jefridin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Distributor Kota Batam, yang sudah berkolaborasi dengan Pemko Batam menyelenggarakan operasi pasar murah ini. (now)