Jadi Wadah Bagi UMKM, Marlin Resmikan Geudong Kopi

Wagub Kepri, Hj Marlin Agustina (dua kanan) menggunting pita menandai grand opening Geudong Kopi di di Jalan Natuna, Tiban Indah, Kamis (19/9/2024). (F rud/ smsi kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Hj Marlin Agustina meresmikan Geudong Kopi, sebuah kedai kopi baru yang mengusung semangat dan cita rasa Nusantara, Kamis (19/9/2024).

Grand opening yang berlangsung di Jalan Natuna, Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, dihadiri Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kepri Rinaldi Samjaya; anggota DPRD Kota Batam, Sony Chrsitanto; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardwinata, serta tokoh penting lainnya.

Pemilik Geudong Kopi, Syamsul Paloh, mengatakan, mimpinya membangun Geudong Kopi terinspirasi dari petuah Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Wagub Marlin Agustina.

“Beliau yang memotivasi saya,” kata Syamsul Paloh penuh semangat.

“Jangan kau takut bermimpi, mimpilah kau setinggi-tingginya Syamsul,” demikian pesan Rudi yang terus ia ingat.

Selain itu, keahlian sang istri memasak terutama masakan khas Aceh dan Medan, menjadi motivasi baginya menciptakan sebuah usaha kuliner yang istimewa, menyajikan hidangan lezat yang bisa diterima lidah semua orang.

Geudong Kopi hadir dengan konsep unik, menyajikan 10 stan makanan Nusantara. Di antaranya pempek, mie Aceh, dan makanan Nusantara lainnya.

“Semuanya bisa dinikmati hanya di satu tempat, yakni di Geudong Kopi ini,”katanya.

Syamsul Paloh yang juga merupakan Penasihat SMSI Kepri ini, berkomitmen untuk memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, dengan menyediakan tempat bagi mereka berjualan.

“Kami ingin Geudong Kopi menjadi wadah bagi UMKM, untuk berkembang dan memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas,” ujar Syamsul Paloh.

Sementara itu, Wagub Kepri, Hj Marlin Agustina yang hadir menggunting pita di grand opening, mengapresiasi potensi usaha Geudong Kopi dan semangat Syamsul Paloh mewujudkan mimpinya.

Marlin menekankan pentingnya mengikuti tren pasar, terutama dalam menghadapi perubahan selera generasi muda terhadap kopi.

“Pak Syamsul, kalau anak-anak muda sukanya macam-macam, ya jangan lupa sediakan kopi hitam. Beda kita dengan orang tua, kopi hitam pun jadilah,” kata Marlin dengan senyum lebar.

Ia juga mengingatkan, pentingnya inovasi dan kreativitas mengembangkan usaha, terutama di bidang kuliner yang sangat dinamis.

Marlin juga berharap Geudong Kopi dapat menjadi motivasi bagi kaum muda untuk berinovasi dan berkarya.

“Jangan pernah kita mengeluh, jangan pernah berputus asa, setiap usaha tidak akan mulus, pasti akan naik dan turun, kalau mau sukses seperti itu,” pesannya.

Ia juga mengajak semua pihak mendukung perkembangan UMKM di Batam, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah.

Geudong Kopi, yang dalam bahasa Aceh berarti “rumah besar”, diharapkan menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan, untuk menikmati kopi dan kuliner Nusantara.

“Semoga tempat ini menjadi tempat kopi yang bisa menyatukan semua orang,” pungkas Marlin. (amr)