PALUTA (Kepri.co.id) – Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap memimpin upacara apel gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2023 di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) di halaman Kantor Bupati Paluta, Senin (17/4/2023).
Apel gelar pasukan yang bertema “mudik aman berkesan” ini turut dihadiri Bupati Tapsel Doly Putra Parlindungan Pasaribu beserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.
Baca Juga: KPU Paluta Gandeng Wartawan, Sosialisasi Sukseskan Pemilu 2024
Kemudian Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan SSTP, Danyon 123/RW Letkol Inf Emick Chandra Nasution, Batalyon Brimob C Polda Sumut Sipirok, Kodim 0212/TS, Sub POM TNI 1/2-3 Padang Sidempuan, pimpinan OPD/SKPD Paluta, Kemenag Paluta, serta tamu undangan lainnya.
Peserta apel gelar pasukan yang dikomandani Kanit Turjawali Polres Tapsel Ipda Edy Sofyan Nasution tersebut, terdiri personel TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BNPB, Dinas Kesehatan di lingkungan Pemkab Paluta dan Pemkab Tapsel, serta anggota Pramuka.
Kegiatan upacara dimulai pengecekan pasukan oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap SSTP MSi, Bupati Tapsel Doly Putra Parlindungan Pasaribu, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Danyon 123/RW Letkol Inf Emick Chandra Nasution, dan Danyon Brimob C Sipirok Kompol Buala Zega.
Selanjutnya, Bupati Paluta Andar Amin Harahap memasang pita tanda dimulai Operasi Ketupat Toba 2023, kepada perwakilan dari masing-masing personel peserta upacara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Andar membacakan amanat Kapolri, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 ini harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik dan balik berjalan aman dan sehat.
Dalam paparan Bupati Andar membacakan amanat Kapolri, ada enam catatan yang wajib diperhatikan selama pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2023 yang berlangsung mulai tanggal 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023.
Enam catatan itu, pertama laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri.
“Bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua,” papar Andar.
Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani standar operasional prosedur (SOP), agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang di setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Sehingga, mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik.
Sehingga, mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan.
“Supaya masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,” kata Bupati Andar.
Ada pula catatan penting lainnya, memastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini, tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. (roji)