China Janjikan Upaya Jaga Kestabilan Nilai Tukar RMB

Foto dokumentasi ini, menunjukkan tampilan eksterior People's Bank of China (PBOC) di Beijing, ibu kota China. (F. Xinhua/Peng Ziyang)

BEIJING (Kepri.co.id – Xinhua) – China akan tetap teguh menjaga nilai tukar Renminbi (RMB) atau Yuan, agar pada dasarnya tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang, ungkap sebuah pertemuan.

People’s Bank of China (PBOC), yang merupakan bank sentral China, dan Administrasi Devisa Negara (State Administration of Foreign Exchange/ SAFE) China, akan terus mengambil langkah-langkah komprehensif menstabilkan ekspektasi, meningkatkan ketahanan, serta memperkuat manajemen pasar valuta asing.

Baca Juga: Pinjaman Yuan di China Tumbuh 17,1 Triliun Yuan dalam 11 Bulan Pertama 2024

Demikian dinyatakan dalam pertemuan Komite Valuta Asing China (China Foreign Exchange Committee), baru-baru ini di Beijing.

Berbagai upaya tegas akan dilakukan, untuk mengoreksi perilaku pasar yang bersifat prosiklus, mengatasi tindakan-tindakan yang mengganggu tatanan pasar, dan mengantisipasi risiko overshooting nilai tukar, kata pertemuan itu.

Baca Juga: Perdagangan Barang dan Jasa Internasional China Tembus 4,04 Triliun Yuan pada Maret 2024

Komite tersebut akan memperkuat panduan, mengenai kerangka kerja pengaturan mandiri pasar valuta asing dan meningkatkan pengaturan mandiri industri. Pertemuan itu, mendorong para anggota memprioritaskan pelayanan ekonomi riil dan memastikan lingkungan nilai tukar yang stabil bagi bisnis maupun warga.

Pertemuan tersebut juga memaparkan, pasar valuta asing China beroperasi dengan lancar di bawah manajemen PBOC dan SAFE tahun 2024. Sementara Yuan China mencatatkan kinerja yang secara umum kuat dibandingkan mata uang utama lainnya.

Baca Juga: China 2024: Ekonomi Dalam Angka

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar valuta asing China membuat progres yang solid, ungkap pertemuan tersebut.

Selain itu, kemampuan para pelaku pasar, seperti lembaga keuangan dan perusahaan, untuk mengatasi guncangan eksternal juga meningkat signifikan, lanjutnya.

Pertemuan tersebut menambahkan, dasar-dasar pemulihan ekonomi China tidak akan berubah, begitu pula dengan neraca pembayaran internasional secara keseluruhan maupun ketahanan pasar valuta asingnya. Sementara itu, Yuan tetap mampu mempertahankan stabilitas dasar.

Baca Juga: Perusahaan Internet Besar China Catat Pertumbuhan Pendapatan 384 Miliar Yuan

“China memiliki keyakinan, kondisi, dan kemampuan mempertahankan operasi pasar valuta asing yang stabil,” sebut Gubernur PBOC, Pan Gongsheng dalam acara pembukaan Forum Keuangan Asia (Asian Financial Forum) ke-18 yang digelar di Hong Kong, Senin (13/1/2025). (hen/ xinhua-news.com)