China 2024: Ekonomi Dalam Angka

F. xinhua

BEIJING (Kepri.co.id – Xinhua) – Ekonomi China membukukan kinerja yang secara umum stabil seraya mencapai kemajuan tahun 2024.

Dalam tiga kuartal pertama 2024, produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 4,8 persen secara tahunan (year on year/ yoy), mencapai 94,97 triliun Yuan (1 Yuan = Rp2.213) atau sekitar 13,33 triliun Dolar AS (1 Dolar AS = Rp16.159).

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)

Sektor industri China mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada tiga kuartal pertama 2024, dengan output industri bernilai tambah tumbuh 5,8 persen (yoy).

Kekuatan produktif berkualitas baru menunjukkan tren percepatan perkembangan. Peningkatan yang kuat terlihat dalam industri peralatan dan manufaktur teknologi tinggi dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Baca Juga: Pakar Global Suarakan Keyakinan terhadap Prospek Ekonomi China

Secara khusus, nilai tambah industri manufaktur teknologi tinggi tumbuh 9,1 persen (yoy) dalam sembilan bulan pertama.

“Trio baru” China, yakni kendaraan listrik, baterai lithium, dan sel surya, mempertahankan pertumbuhan output dua digit.

Baca Juga: J.P. Morgan Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China Tahun 2024 jadi 5,2 Persen

Pada 14 November 2024, produksi tahunan kendaraan energi baru (new energy vehicle/ NEV) China melampaui 10 juta unit untuk pertama kalinya.

Menurut data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/ CAAM), dalam 10 bulan pertama tahun ini, penjualan NEV di dalam negeri mencapai 8,69 juta unit, menandai peningkatan 38,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ekspor mencapai 1,058 juta unit, menandai pertumbuhan 6,3 persen (yoy).

Baca Juga: Pariwisata Genjot Pembangunan Sosial dan Ekonomi China

Sektor jasa terus mengalami pemulihan dan jasa modern membukukan perkembangan yang kuat. Dalam tiga kuartal pertama 2024, output sektor jasa bernilai tambah China meningkat 4,7 persen (yoy).

Output bernilai tambah dari sektor transmisi informasi, perangkat lunak, dan layanan teknologi informasi (TI) meningkat 11,3 persen, sedangkan sektor katering dan akomodasi meningkat 6,3 persen (yoy).

Baca Juga: Konsumsi Bergairah pada Q1 2024, Cerminkan Ketangguhan Ekonomi China

China masih menjadi salah satu pasar konsumen terbesar di dunia dan memiliki potensi yang sangat besar. Dalam 10 bulan pertama tahun ini, penjualan retail negara ini mendekati 40 triliun yuan atau sekitar 5,57 triliun Dolar AS.

Konsumsi jasa, terutama di bidang pariwisata dan hiburan, mengalami pertumbuhan pesat. Dalam tiga kuartal pertama, penjualan retail jasa naik 6,7 persen (yoy), melampaui pertumbuhan penjualan retail barang.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi China Stabil, Tambah Kepastian Lanskap Ekonomi Global

Pengeluaran per kapita untuk pendidikan, budaya, dan hiburan tercatat sebesar 2.295 Yuan atau sekitar 319 Dolar AS, meningkat 10,1 persen (yoy). Ini menyumbang 11,1 persen dari total pengeluaran konsumsi per kapita.

Upaya keterbukaan China, menjadikannya magnet bagi para investor asing. Sebanyak 46.893 perusahaan baru yang diinvestasi asing, didirikan di seluruh China dalam 10 bulan pertama 2024, naik 11,8 persen (yoy).

Baca Juga: Rute Batam-China Dibuka, Rudi Harap Berdampak Tingkatkan Ekonomi

Dalam 11 bulan pertama, total impor dan ekspor barang China meningkat menjadi 39,79 triliun Yuan atau sekitar 5,45 triliun Dolar AS, naik 4,9 persen (yoy).

Pada periode ini, ekspor tumbuh 6,7 persen (yoy) menjadi 23,04 triliun Yuan atau sekitar 3,16 triliun Dolar AS, sementara impor naik 2,4 persen menjadi 16,75 triliun Yuan atau sekitar 2,29 triliun Dolar AS. (amr/ xinhua-news.com)