BATAM (Kepri.co.id) – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak pelajar dan mahasiswa menggunakan waktu sebaik mungkin, jangan terbuang begitu saja. Isi waktu yang ada dengan belajar bersungguh-sungguh.
“Jika ingin maju, gunakan waktu semaksimal mungkin. Jika disia-siakan maka akan rugi kita. Waktu akan terus berjalan, tak bisa diulang lagi. Sama dengan menuntut ilmu,” kata Rudi memotivasi pelajar dan mahasiswa di bincang santai bertajuk “From Batam to Oxford” di lantai 4 Pemko Batam, Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga: Tak Ada Yang Tak Mungkin, Selagi Niat Dikerjakan Sungguh-Sungguh
Bincang santai yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, ini menghadirkan Vassa Mustikahati (23), anak Batam yang meraih beasiswa penuh di Oxford University Inggris.
Selain itu, Rudi juga mengajak pelajar dan mahasiswa menjadi pelopor perubahan karakter dan etos kerja bangsa Indonesia, yang dinilai masih rendah oleh negara luar.
“Mari kita rubah etos kerja kita, baik itu pegawai negeri sipil (PNS), pekerja, mahasiswa, atau anak-anakku sekalian. Jangan banyak duduk, ngobrol, rebahan. Bukan berarti duduk-duduk gak boleh, rebahan gak boleh. Tapi, mari kita ukur diri masing-masing, banyak gunakan waktu kita untuk apa,” kata Rudi membangkitkan semangat generasi muda.
Karena lanjutnya, kita semua terutama generasi yang akan datang harus mempersiapkan diri dengan perubahan dan kemajuan zaman yang begitu cepat.
Contoh kecil saja perkembangan Batam saat ini. Dirinya sebagai Wali Kota dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang ingin menjadikan Batam sebagai kota modern pada 2029 mendatang.
Baca Juga: RSBP Batam Mantap Menuju KEK Kesehatan
“Pembangunan saat ini tak lain untuk kalian semua. Kalau dari segi umur, mungkin kami tak akan menikmati. Jadi, kalian harus mempersiapkan diri, jangan sampai jadi penonton,” kata Rudi, menggambarkan proyek utama di Batam saat ini, mulai dari revitalisasi Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batuampar, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang.
Sehingga, Rudi berpesan, agar mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan Vassa Mustikahati. Karena, kata Rudi, untuk mendapatkan beasiswa dari Oxford University bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kemampuan di atas rata-rata, dan banyak pengorbanan terutama waktu.
“Kita harus bangga dengan Vassa. Dengan adanya Vassa, jadi pemicu adek-adek semua untuk lebih giat belajar,” kata Rudi.
Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, mengatakan acara tersebut digagas untuk memberikan motivasi pada pelajar dan mahasiswa yang ada di Batam.
“Mimpi untuk belajar di luar negari bukanlah hal yang tak mungkin, dan sudah dibuktikan Vassa,” kata Candra.
Sebelum meraih beasiswa ke Oxford, Vassa meraih beasiswa di Quensland University Australia selama dua tahun, dan di Universitas Indonesia selama dua tahun. Sehingga, Vassa mendapatkan dua gelar setamat S1 yaitu BA dan SSpi.
Chandra juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Batam, yang sudah memfasilitasi acara tersebut.
“Atas nama PWI, Kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Batam, atas perhatian pada PWI dan generasi muda di Kota Batam,” kata Candra.
Acara tersebut selain dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan. (asa)
