Rudi Tegaskan akan Buat Terbaik bagi Masyarakat Rempang

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (F. rud/ bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menegaskan, akan membuat yang terbaik bagi masyarakat.

“Kepada ibu dan bapak sekalian, warga Rempang yang saya cintai. Yakin dan percayalah, kami akan buat terbaik untuk ibu bapak sekalian,” ujar Rudi saat peletakan batu pertama (groundbreaking) rumah contoh warga terkenda dampak pengembangan Rempang Eco City, Rabu (10/1/2024).

Ia menyebutkan, sejak pengembangan Rempang Eco-City yang dimulai April 2023 lalu, seluruh jajarannya di BP Batam, Pemko Batam, dan Forkopimda Kota Batam dikerahkan selalu berada di Pulau Rempang. Sehingga, ia berharap kepada masyarakat, bisa berkomunikasi dengan seluruh petugas yang ada di Rempang.

“Ibu dan bapak sekalian, kalau ada informasi yang dianggap tidak tepat atau belum jelas kebenarannya, kita mohon dengan segala hormat bisa menghubungi petugas-petugas kami di sini (Rempang, red). Sehingga, tidak terjadi sesuatu karena miss komunikasi yang dapat merugikan kita,” tuturnya.

Ia menambahkan, pengembangan Rempang Eco City ini, diharapkan bisa segera diselesaikan. Ia meyakinkan kepada masyarakat Rempang, pengembangan Rempang Eco City ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat Rempang ke depan.

“Kita bersyukur, mudah-mudahan investasi Rempang Eco-City ini bisa merubah ekonomi kita semua,” ujar Rudi.

Kehadiran Rudi menemui masyarakat Rempang, salah satu bentuk tindakan persuasif Rudi. Kepada masyarakat, Rudi membuka komunikasi seluas-luasnya, yang membutuhkan informasi mengenai pengembangan Rempang Eco-City.

Hal senada disampaikan Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Haliamansyah MH. Ia berharap kepada masyarakat Rempang, untuk sepakat dan berbaik hati menerima kehadiran investor yang datang ke Rempang nantinya. Masyarakat Rempang, harus menjaga kondisi kamtibmas di wilayahnya sendiri.

Sehingga, proses pembangunan yang berjalan dapat tepat waktu, tepat sasaran, dan masyarakat bisa menerima dampak positifnya. Seluruh masyarakat Rempang harus kompak, serta tidak ada lagi isu-isu yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Di sini (Rempang, red) ada perangkat-perangkat pemerintah. Bisa dijadikan tempat bertanya. Apapun hal yang bersifat situasi perkembangan kamtibmas, silakan kita jaga semua. Kita harus bersepakat, kita akan menjadi polisi bagi diri kita sendiri, dan polisi bagi lingkungan kita,” imbuhnya. (asa)