TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – TNI Angkatan Udara (AU) menjalankan misi latihan navigasi (exercise navigation) kehandalan pesawat C-130J Super Hercules A-1343 di udara Kota Tanjungpinang.
Hal Ini merupakan pertama kali untuk pesawat terbaru berbadan besar, jenis Hercules mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Senin (4/9/2023) pagi.
Setelah mendarat di Tanjungpinang, pesawat ini akan melanjutkan latihan navigasinya ke Ranai, Natuna. Kemudian ke Makassar, sebelum kembali ke pangkalan udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Letkol Pnb Alfonsus, pilot pesawat ini menuturkan, latihan navigasi bertujuan memberikan pelatihan kepada penerbang terlatih untuk mengoperasikan Super Hercules.
“Kami ingin memastikan, semua penerbang kami memiliki kemampuan yang berstandar menjalankan operasi. Yakni dengan aman dan lancar. Ini merupakan latihan puncak kami,” ungkapnya.
Alfonsus menjelaskan, pesawat Super Hercules memiliki berbagai keunggulan dalam misi operasional dibandingkan generasi sebelumnya. Termasuk jam terbang yang lebih lama, jarak tempuh yang lebih jauh, dan kemampuannya melaksanakan misi. Seperti penerjunan personel.
“Pesawat ini mampu membawa beban berat, hemat bahan bakar, dan mesinnya lebih bertenaga jika dibandingkan generasi sebelumnya,” papar Letkol Pnb Alfonsus.
Sementara itu Komandan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Arief Budiman, mengungkapkan, kedatangan Super Hercules TNI Angkatan Udara itu, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi pihaknya.
Ia berharap, atas kedatangan pesawat generasi terbaru ini akan meningkatkan minat bagi masyarakat, terhadap keberadaan maupun peran TNI Angkatan Udara dan penerbangan di Kepri. (now)