BATAM (Kepri.co.id) – Stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian banyak pihak.
Dalam upaya mengatasi dan mencegah stunting sebagai bentuk pemberian manfaat nyata di masyarakat, PT PLN Batam melaui Srikandi-nya kembali menggelar Srikandi Movement dengan mengangkat tajuk “Mendukung Generasi Sehat, Melalui Program Ibu Asuh” di Kampung Jabi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: Srikandi PLN Batam Latih Pelaku UMKM Binaan Naik Kelas, Tingkatkan Kemampuan Digital Marketing
Kegiatan ini sinergi antara Srikandi PLN Batam dengan Puskesmas Kampung Jabi. Dalam kegiatan ini, Srikandi PLN Batam memberikan bantuan memenuhi kebutuhan gizi untuk 23 ibu dan anak di Kampung Jabim sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan stunting di Indonesia.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nagoya sekaligus Ketua Srikandi PLN Batam, Euis Hermawati, menuturkan, bantuan yang diberikan diproyeksikan dapat menyokong kebutuhan gizi ibu dan anak selama enam bulan ke depan, dan akan dilakukan pemantauan secara berkala untuk mengukur perkembangan anak pasca pemberian bantuan.
“Rencana, selama enam bulan bantuan akan dikirimkan secara rutin setiap bulan dan dilakukan pemantauan, melihat peningkatan-peningkatan yang terjadi pada anak yang dibantu. Apabila terdapat penambahan berat badan anak atau hal lain yang relevan, akan diberikan penghargaan,” terang Euis.
Baca Juga: Srikandi PLN Batam Gelar Edukasi Ketenagalistrikan di SMPN 31 Batam
Lebih lanjut, Euis mengutarakan kebahagiaannya, akan antusiasme tinggi dari penerima bantuan, serta berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak di Kampung Jabi dapat meningkat kesehatan dan kecerdasannya.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya gizi dari bantuan yang diberikan, perkembangan anak dapat berjalan lebih cepat. Semoga program yang telah disusun, dapat memberi hasil yang diharapkan hingga enam bulan ke depan,” pungkas Euis.
Sejalan dengan itu, Kepala Puskesmas Kampung Jabi, dr Ade Safitri Andayani Ambran, menjelaskan, urgensi kepedulian terhadap isu stunting di masyarakat.
Menurut Ade, mata rantai stunting harus diputus dan kegiatan ini menjadi salah satu upayanya.
Baca Juga: Srikandi PLN Batam Sosialisasi Penyesuaian Tarif
Ade menyampaikan apresiasi terhadap Srikandi PLN Batam, yang telah menaruh kepedulian dan memberikan bantuan yang dapat melengkapi kebutuhan gizi ibu dan anak, untuk turut mengentaskan stunting.
“Di tengah keterbatasan yang mungkin terjadi, bantuan yang diberikan ini bisa melengkapi gizi yang belum tercukupi pada balita. Kegiatan ini juga sebagai motivasi dan pengingat bagi ibu-ibu, kecukupan gizi ibu dan anak harus dipenuhi sejak sedini mungkin. Apabila saat pemantauan bulanan belum ada peningkatan, akan kami pastikan penyebabnya, karena pola asuh ibu berpengaruh besar,” ungkap Ade.
Dilanjutkannya, Puskesmas Kampung Jabi berterima kasih dengan program Srikandi ini, sangat membantu kendati hasilnya baru dapat dilihat setelah beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Srikandi PLN Batam Edukasi Aktivitas Kelistrikan Sehari-hari Kaum Ibu
“Semoga bantuan yang diberikan tepat sasaran. Kami mengapresiasi kinerja Srikandi PLN Batam dan pengabdiannya untuk masyarakat, terlepas dari kesibukan pekerjaan,” beber Ade.
Sementara itu, Nutrisionis Puskesmas Kampung Jabi, Lilis Eva Farida, menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan menjalin sinergi dengan Srikandi PLN Batam, sekaligus menerima bantuan yang dapat meningkatkan kesehatan anak di Kampung Jabi.
“Kami berharap anak-anak yang mendapat bantuan bisa mengalami kenaikan berat, diikuti tinggi badan yang signifikan sesuai usianya. Kami juga sangat bersyukur, bisa memperoleh kehormatan sebagai penerima bantuan, khusunya untuk balita di wilayah Kampung Jabi. Semoga program ini, dapat berkelanjutkan dan Srikandi PLN Batam sukses selalu,” pungkas Lilis. (amr)
