Batam  

SPAM BP Batam Bergerak Cepat Tanggapi Kendala Air di Perumahan Putra Jaya dan Indomas

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano (dua kiri) memberikan pengarahan mengatasi stress area air bersih di Tanjunguncang, baru-baru ini. (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (BU SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam, bergerak cepat mengatasi kendala air di stress area Perumahan Putra Jaya dan Perumahan Indomas Tanjunguncang.

Kini, warga di kedua perumahan tersebut tidak perlu lagi harus menunggu air hingga larut malam. Sebab, SPAM BP Batam akan melakukan pengaturan distribusi air untuk warga perumahan tersebut.

Baca Juga: https://kepri.co.id/24/06/2023/antisipasi-kebocoran-pipa-direktur-spam-bp-batam-temui-kontraktor-dan-operator-alat-berat/

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan, saat ini pihaknya akan membangun proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning 2 berkapasitas 350 liter per detik (lpd).

Namun, sambil menunggu selesainya proyek tersebut, dalam jangka pendek pihaknya akan membangun tangki air atau tandon berukuran 2×10 ton.

BU SPAM BP Batam melakukan pengisian tandon di stress area Tanjunguncang baru-baru ini, (F. dok humas bp batam)

Di mana, dari tangki tersebut kemudian akan dialirkan memalui perpipaan rumah yang telah diinstalasi sebelumnya. Untuk mengalirkan air ke rumah warga, BU SPAM akan mengisi tandon yang disiapkan secara berulang.

“Dalam satu hari, ada beberapa kali dilakukan pengisian. Sehingga, nantinya bisa dilakukan pengaturan ke masing-masing klaster perumahan. Dengan jam aliran yang sudah dipastikan, warga tidak perlu lagi menunggu sampai tengah malam,” jelasnya.

Untuk tangki air atau tandon tersebut, sudah bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam dua hingga tiga minggu ke depan.

Tidak hanya pembangunan tandon, BU SPAM BP Batam juga akan melakukan penambahan pipa baru untuk penguatan pengaliran ke arah Perumahan Sumberindo, Central, dan sekitarnya.

Dengan penambahan pipa baru itu, berdampak tambahan tekanan air ke rumah-rumah warga.

“Pengerjaan kurang lebih bersamaan (tandon), tapi mungkin pipa agak lebih lama selesai, karena melakukan penggalian dan sebagainya. Ini yang kita siapkan sekarang, mudah-mudahan minggu depan sudah mulai buat tapak,” imbuhnya. (hen)