BATAM (Kepri.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menggelontorkan bantuan Rp1,5 miliar untuk nelayan Kota Batam, dari program pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Barelang Seafood Restoran Jembatan 1 Kota Batam, Selasa (24/10/2023).
Bantuan diserahkan langsung Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Dari total bantuan Rp1,5 miliar tersebut, bisa dirincikan berupa hibah pembangunan rumah jaga tambak udang di Kelurahan Setokok senilai Rp150,5 juta.
Juga bantuan budidaya rumput laut untuk 100 kepala keluarga (KK) rumah tangga perikanan (RTP), total bantuan 11,5 ton bibit rumput laut.
Masing-masing diberikan untuk pembudidaya yang ada di Pulau Sugi Besar sebanyak 5,5 ton diberikan untuk enam kelompok pembudidaya, dan 6 ton untuk dua kelompok pembudidaya yang ada di Pulau Geranting.
Di Pulau Sugi Besar sendiri ada kurang lebih 5 hektare lokasi eksisting pengembangan budidaya rumput laut, dan 7,5 hektare di Pulau Geranting.
Namun, potensi pengembangan budidaya rumput laut baik di dua pulau tersebut, masih bisa dikembangkan di Pulau Sugi Besar dan Pulau Geranting hingga 82 hektare.
Berikutnya ada bantuan kawat bubu 34 Kilogram (Kg) sebanyak 50 gulung sebesar Rp91,8 juta dan jbantuan tujuh boat pancung kayu bermesin 40 PK senilai Rp637,5 juta.
Terakhir bantuan optimalisasi peningkatan tambak kelompok budidaya ikan (pokdakan) udang vamane senilai Rp537,8 juta untuk 10 KK RTP penerima di Kelurahan Teluk Lengung, Kabil.
Gubernur Ansar mengatakan, pemberian bantuan pembangunan dari sektor perikanan dan kelautan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, diberikan untuk RTP penerima di Kota Batam total nilai anggarannya mencapai Rp1,5 miliar.
“Semoga bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu meningkatkan usaha bapak ibu semua. Sehingga, hasil budidaya rumput laut dan perikanan semakin maju dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pesan Gubernur Ansar.
Penyerahan bantuan ini, kata Gubernur Ansar, tidak lepas dari upaya Pemprov Kepri mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Kepri.
“Salah satunya, percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, berwawasan lingkungan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat,” jelasnya.
Masih kata Gubernur Ansar, potensi kelautan dan perikanan di Kepri sendiri sangat luas dan besar. Sehingga, potensi tersebut harus bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Baik itu meningkatkan produksi sumber daya perikanan hingga pengelolaan budidaya rumput lautnya.
“Besarnya potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kepri ini, bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kepri,” pintanya.
Gubernur Ansar juga tak lupa menyampaikan berbagai program strategis pembangunan di Kepri. Mulai dari penguatan bidang pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan dengan memberikan asuransi bagi nelayan kecil berupa asuransi untuk seluruh nelayan se-Provinsi Kepri.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri, H Taba Iskandar. Ia mengapresiasi langkah Gubernur Ansar memberikan perhatian khusus kepada para pembudidaya dan nelayan di Kota Batam.
“Bantuan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah, melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor kelautan. Semoga, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Taba. (hen)