Rudi Dorong Even Sport Tourism Ditingkatkan

Rudi melambaikan tangan kepada peserta lomba maraton Batam 10K yang sampai garis finish di depan Hotel Santika Batam Center, Minggu (23/7/2023). (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Sukses menyelenggarakan Batam 10K Tahun 2023 yang dilepas di halaman parkir Hotel Santika Batam Center, Minggu (23/7/2023) lalu, agar ditingkatkan lagi.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, antusias menyambut pelaksanaan Maraton Batam 10K tersebut.

Baca Juga: Pelari Delapan Negara dan Lima Pelari Luar Kepri Ikut Lomba Lari Batam 10K

Menurutnya, even ini merupakan salah satu langkah mempromosikan Kota Batam kepada dunia internasional.

Bukan tanpa alasan, sejumlah peserta asal India, Singapura, Malaysia, Skotlandia, dan Irlandia turut meramaikan pelaksanaannya.

“Agenda Sport Tourism seperti ini sangat penting diselenggarakan, untuk mempromosikan wisata Kota Batam. Saya berharap, kegiatan Batam 10K dapat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara ke depan,” ujar Rudi.

Rudi mengungkapkan, industri pariwisata salah satu sektor penting yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Melalui even Maraton Batam 10K Tahun 2023 tersebut, kata Rudi, upaya pemerintah memulihkan sektor pariwisata pun ikut terbantu pasca badai Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Batam tiga tahun lalu.

“Pemerintah dan BP Batam terus berkomitmen memaksimalkan pengembangan seluruh sektor demi kemajuan Kota Batam, termasuk dukungan terhadap agenda Sport Tourism. Kita berharap, olahraga wisata juga bisa ditonjolkan ke depan,” tambahnya.

Untuk diketahui, kunjungan turis asing ke Kota Batam sepanjang Mei 2023 mencapai 77.348 kunjungan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, jumlah kunjungan tersebut ikut memberikan dampak terhadap tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri sebesar 41,89 persen atau naik 5,09 persen dari bulan sebelumnya.

“Saya sedang menyiapkan Batam kota baru untuk kita semua. Kesiapan infrastruktur yang ada akan membuat Batam dilirik oleh dunia internasional,” tutup Rudi. (rudi)