Wantannas Gali Kajian Kawasan Ekonomi Khusus Batam

Sekdako Batam, Jefridin Hamid MPd dan Deputi Pengembangan Dewan Nasional RI, Marsekal Madya TNI Maman Suherman bertukar cinderamata saat menerima kunjungan kerja Tim Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (23/4/2024). (F. rud/ media center batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid MPd mewakili Walikota Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan kerja Tim Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (23/4/2024).

Rombongan dipimpin Deputi Pengembangan Dewan Nasional RI, Marsekal Madya TNI Maman Suherman.
“Selamat datang di Kota Batam, Kota Bandar Dunia Madani. Batam merupakan salah satu dari tujuh kabupaten/ kota di Provinsi Kepri. Batam merupakan miniatur Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi 7,04 persen di tahun 2024,” ujar Sekdako.

Baca Juga: Tinjau KEK Nongsa Digital Park, Pemerintah Berkomitmen Penuhi Kebutuhan Administrator KEK

Dijelaskan Sekdako, tujuan kunjungan kerja (kunker) Wantannas RI untuk mengetahui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kota Batam.

Dari penjelasan yang disampaikan, bahwa di Kota Batam terdapat pengembangan KEK Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP). Bahkan, saat ini di Kota Batam sedang dirancang KEK kesehatan.

“Batam terus berbenah dari segi infrastruktur. Pemko Batam bersama BP Batam membangun infrastruktur jalan, bandara, dan pelabuhan. Kami juga ditiap kesempatan, selalu mengimbau masyarakat senantiasa menjaga keamanan. Jika Kota Batam aman, akan berdampak pada kunjungan orang ke Batam baik investor maupun wisatawan,” tuturnya.

Deputi Pengembangan Dewan Nasional RI, Marsekal Madya TNI Maman Suherman, menjelaskan, Wantannas adalah lembaga yang berada langsung di bawah Presiden dan memiliki tugas, membantu Presiden menyelenggarakan pembinaan Ketahanan Nasional, untuk tercapainya tujuan dan kepentingan nasional.

Baca Juga: MRO 12 Maskapai di KEK Batam Aero Technic, Serap 1.636 Tenaga Kerja

Kunjungan kerja bertema “Strategi Pencegahan Potensi Konflik Sosial dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Guna Stabilitas dan Ketertiban Masyarakat dalam Rangka Mewujudkan Keberlanjutan Pembangunan Nasional”.

“Kami sudah mengunjungi beberapa daerah yang sudah mengembangkan KEK. Kami akan mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan ketimpangan sosial ekonomi, sumber daya alam (SDA) dan konflik agraria yang ditimbulkan dari KEK. Selanjutnya, data yang kami kumpulkan akan kami jadikan sebagai kajian disampaikan kepada Presiden,” jelasnya.

Baca Juga: RSBP Batam Mantap Menuju KEK Kesehatan

Kunjungan kerja siang itu diakhiri dengan pertukaran cinderamata, dan dilanjutkan dengan foto bersama. (rud)