Untuk Pertama Kalinya, Robot Humanoid Bekerja sebagai Tim di Pabrik Mobil China

Untuk Pertama Kalinya, Robot Humanoid Bekerja sebagai Tim di Pabrik Mobil China
Sebuah robot humanoid dari seri "Walker", UBTECH melakukan pekerjaan penyortiran di Beijng World of Robots di Beijing, ibu kota China, pada 24 Februari 2025. (F. Xinhua/Ju Huanzong)

SHENZHEN (Kepri.co.id – Xinhua) – Di pabrik pintar Zeekr 5G milik Geely di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, puluhan robot humanoid canggih bekerja sama tanpa hambatan di lantai pabrik.

Robot-robot tersebut memilah material, mengangkut boks, dan merakit bagian mobil yang rumit, ini menandai era baru dari kerja sama tim yang meniru cara manusia dalam dunia manufaktur.

Dikembangkan oleh perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen, UBTECH, robot Walker S1 di pabrik otomotif tersebut menjadi tonggak penting, karena ini pertama kalinya beberapa robot humanoid dilatih berkolaborasi dalam berbagai tugas dan zona kompleks di lingkungan pabrik dunia nyata.

Robot-robot ini beroperasi menggunakan sistem “jaringan otak” (brain network) milik UBTECH, yang mengubah mereka dari pekerja individual menjadi tim yang tersinkronisasi dan kolaboratif.

Menurut Wakil Presiden UBTECH, Jiao Jichao, sistem ini menggabungkan “super brain” untuk pengambilan keputusan dan “mini-brain“, untuk tindakan secara real-time.

“Super brain” menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) seperti DeepSeek untuk menganalisis data dan membagi tugas, layaknya seorang manajer yang mengawasi alur kerja.

Sementara “mini-brain” pada setiap robot, memungkinkan mereka mengenali lingkungan sekitar, menyesuaikan kekuatan genggaman untuk bagian yang rapuh, dan berbagi pembaruan langsung dengan rekan satu tim, jelas Jiao.

Dalam praktiknya, robot-robot ini dapat melacak komponen di berbagai zona menggunakan kamera, memetakan area kerja, dan menangani material fleksibel seperti film dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan.

Untuk meningkatkan kemampuan mereka, robot-robot ini mengumpulkan data saat menjalankan tugas. Jiao mengatakan, proses ini menghasilkan “ratusan juta” titik data industri dunia nyata yang disimpan dalam basis data pengetahuan.

Robot dapat mempelajari keterampilan baru, dengan cepat untuk berbagai peran di jalur perakitan dengan sumber daya ini.

UBTECH bermitra dengan sejumlah produsen otomotif seperti BYD dan BAIC serta raksasa logistik SF Express, untuk memajukan penerapan robot seri Walker S.

“Kami berencana bermitra dengan lebih banyak pabrik, secara komprehensif mempromosikan pelatihan kolaboratif multirobot, dan memperluas penggunaan robot humanoid di lingkungan industri,” ungkap Jiao. (hen/ xinhua-news.com)

BERITA TERKAIT:

Menilik Fasilitas Pelatihan Robot Humanoid di Shanghai, China

Menengok Robot Humanoid Buatan China Berinteraksi di Ajang MWC 2025

Robot Berbentuk Bola Ikut Patroli Polisi di Wenzhou, China Timur

China Luncurkan Robot “Ahli Kimia” yang Siap Memacu Transformasi Laboratorium Sains

Canggih! Anjing Robot Lakukan Pemeriksaan Gardu Listrik di China Selatan

Robot Pembersih Jendela Buatan China Laku Keras di Platform E-commerce Global

Ilmuwan China Kembangkan Robot Humanoid dengan Ekspresi Wajah yang Realistis

Menengok Aksi Robot Konstruksi dalam Kompetisi di Chongqing, China

Mengintip Kolaborasi Robot Humanoid dan Kendaraan Otonomos di Fasilitas Logistik Terotomatisasi

Canggih! Anjing Robot Lakukan Pemeriksaan Gardu Listrik di China Selatan

Dari Robot hingga Burung Merak, Menilik Evolusi Pabrik-Pabrik di China