NATUNA (Kepri.co id) – Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2024, masa kepemimpinan Wan Siswandi sebagai Bupati Natuna, Kamis (10/4/2025).
LKPj masa Wan Siswandi tersebut, diserahkan Bupati Natuna Cen Sui Lan pada rapat paripurna DPRD Natuna, Kamis (10/4/2025). Kata Cen Sui Lan, ke depan banyak menghadapi tantangan.
Paripurna ini dipimpin Rusdi Ketua DPRD Natuna, Rusdi didampingi Wakil Ketua 1 DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah dan Wakil Ketua II DPRD Natuna, Wan Aris Munandar.
Rapat paripurna diikuti Anggota DPRD Natuna, Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik, Sekda Natuna Boy Wijanarko, dan seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) serta organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Natuna, Rusdi, mengatakan, rapat paripurna penyampaian pidato Bupati Natuna terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) kepala daerah tahun anggaran 2024 ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Berdasarkan aturan tersebut dinyatakan, kepala daerah wajib menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) kepada DPRD yang dilakukan satu kali dalam satu tahun, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
“Oleh karena itu, berdasar peraturan tersebut serta tatib dan mekanisme DPRD Natuna, paripurna ini dinyatakan kuorum dan dapat dilanjutkan,” kata Rusdi.
Tak Mencapai Target
Bupati Natuna, Cen Sui Lan dalam pidatonya menyampaikan, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp963.630.814.399,19 atau sekitar 73,59 persen dari target pendapatan daerah yang ditetapkan Rp1.309.442.057.434,61.
Sedangkan realisasi belanja daerah tahun 2024 sebesar Rp1.122.137.109.986,94 atau sekitar 76,16 persen dari target belanja daerah yang ditetapkan Rp1.473.414.715.900,00. Pendapatan daerah dan belanja daerah, tak mencapai target.
Realisasi penerimaan pembiayaan yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya sebesar Rp163,972,658,465.39.
Kemudian, jumlah program dan kegiatan urusan pemerintahan yang didanai APBD tahun 2024 dan dilaksanakan sepanjang tahun 2024, sebanyak 145 program dan 408 kegiatan.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) daerah tahun 2024, dapat dikatakan memuaskan. Dari 24 IKU daerah yang ditetapkan, 20 di antarnya sudah mencapai terget.
Dalam hal pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna tidak menerima alokasi tugas pembantuan, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah provinsi.
“Apa yang telah dilakukan dan dicapai Pemerintah Kabupaten Natuna selama ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua unsur Pemkab Natuna, DPRD Kabupaten Natuna, Forkopimda, segenap lapisan masyarakat, kalangan akademisi dan para pelaku usaha yang menjadi penggerak roda pembangunan,” ucap Cen Sui Lan dalam pidatonya.
Banyak Menghadapi Tantangan
Selain itu, lanjut Cen Sui Lan, pembangunan Kabupaten Natuna diperkuat dukungan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).
“Dari berbagai capaian tersebut, kami juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki dan tantangan yang harus dihadapi,” sebutnya.
Untuk tahun-tahun ke depan, Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyatakan, akan lebih banyak menghadapi tantangan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Natuna.
“Untuk itu, kami berharap dukungan dari DPRD Kabupaten Natuna serta doa seluruh lapisan masyarakat, agar apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,” harap Cen Sui Lan. (amr)
