BATAM (Kepri.co.id) – Kapolsek Bulang, Iptu Nurdeni Rian SH MH, kembali menjalankan program Jumat Curhat yakni ajang silaturahmi dan pemecahan masalah dengan masyarakat di wilayah hukum kerjanya.
Dalam Jumat Curhat yang digelar Jumat (21/1/2023) itu, Iptu Nurdeni mengingatkan masyarakat berhati-hati saat melaut dan menyeberang menggunakan transportasi laut.
Baca Juga: Kapolsek Bulang Dengarkan Curhat Masyarakat, Serta Carikan Solusinya
“Pasalnya, sekarang cuaca ekstrim. Hujan badai disertai gelombang tinggi, lantaran musim utara yang diperkirakan hingga akhir Januari 2023 mendatang,” kata Iptu Nurdeni Rian, Jumat (20/1/2023).
Kegiatan Jumat Curhat yang dikemas dalam bermusyawarah santai dengan warga dan penambang antar pulau itu, juga dihadiri Kanit Patroli, Ipda Darwin Manurung SH, Ps Kanit IK, Aiptu SP Dasopang, serta Ps Kanit Binmas, Aiptu Lubnan, beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Bulang Lintang, Aipda R Sianturi.
Iptu Nurdeni turut mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah hadir di acara Jumat Curhat, yang berlangsung sederhana.
Sehingga, sebut Iptu Nurdeni, dengan bersama-sama dapat mendengar apa yang menjadi permasalahan, keluhan, serta berupaya mencarikan solusinya.
“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan perintah pimpinan Polri, dan akan kita gelar secara rutin setiap pekan. Sehingga, mampu menampung seluruh aspirasi masyarakat. Baik itu masukan, maupun kritikan masyarakat, agar Polri serta masyarakat, tidak ada jarak yang membatasinya,” ujar Iptu Nurdeni.
“Bagi bapak atau saudara yang ingin melaksanakan vaksin, agar dapat datang ke Pos TNI AL Pelabuhan Sagulung. Sebab, hingga saat ini kami masih menyediakan vaksin gratis,” papar Iptu Nurdeni.
Baca Juga: Jaga Hubungan Harmonis, Bidhumas Polda Kepri Teken Kerja Sama Pihak Eksternal
Terakhir, sebut Iptu Deni, jika ada info, saran maupun kritikan terhadap kinerja jajarannya, dipersilakan agar disampaikan.
“Kami telah membuka diri tentang hal itu. Hadirnya Polsek Kematatan Bulang ini, semata-mata supaya melayani, mengayomi, serta melindungi seluruh masyarakat dengan baik, profesional, dan humanis,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sesi curhat dan tanya nawab, Andi Sofyan, Sekretaris penambang mengatakan, ia khawatir potensi kecelakaan di laut.
Alasannya, di perairan dan jalur Pelabuhan Sagulung dengan Pulau Buluh, banyak melintas kapal tongkang maupun tugboat, dari perusahaan tertentu dan berbahaya.
“Setahu kami, jalur itu tidak bisa dilalui kapal tongkang dan tugboat. Jadi, mohon kiranya berikan masukan, serta saran atau apa langkah-langkah yang harus kami lakukan,” paparnya.
Sementara itu dari Ketua Penambang, Hamzah, menanyakan, jika ada acara pesta pernikahan, dan kemudian ada hiburan rakyat berupa berjoget medan.
“Apakah yang mempunyai hajat, harus meminta izin dulu kepada pihak Polsek Bulang. Atau harus bagaimana,” tanya Hamzah. (now)
