Ansar Sambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Kota Lama Tanjungpinang

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kiri) ikut merayakan tahun baru Imlek 2574 Kongzili di Pelataran Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Jumat (20/1/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad ikut memeriahkan penyambutan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili – 2023 di Pelataran Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Jumat (20/1/2023).

Ribuan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah menyaksikan kemeriahan pergantian Tahun Baru Imlek tersebut. Masyarakat yang memadati pelataran jalan Merdeka nyatanya tidak hanya warga Tionghoa semata, tetapi juga masyarakat dari berbagai suku.

Baca Juga: Ansar Fokus Prioritaskan Kepentingan Masyarakat

Ansar mengaku bersyukur, melihat membaurnya masyarakat dalam satu rasa toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama, antar suku, budaya, dan status sosial.

“Masyarakat Provinsi Kepri telah membuktikan, di setiap perayaan hari besar agama kita bisa saling menghargai tanpa memandang suku dan agama. Ini bukti bagaimana toleransi dan moderasi beragama di Kepri sudah tertanam kuat sejauh ini,” ujar Ansar.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar menyalakan kembang api menandai perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili di Pelataran Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Jumat (20/1/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

Tingginya toleransi, dibuktikan Provinsi Kepri yang menjadi provinsi dengan moderasi beragama tertinggi di Pulau Sumatera, dan berada di peringkat sembilan secara nasional.

“Kita semua harus terus mempertahankan kekuatan toleransi ini. Dengan hal itulah, kita bisa kompak bersama membangun Kepri menjadi lebih baik lagi,” kata Ansar.

Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat yang hadir, mendukung pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, khususnya untuk Kota Tanjungpinang.

Ansar menyebutkan, revitalisasi kota lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah upayanya mempercantik Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.

“Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri, sudah sepatutnya memiliki aksesoris-aksesoris yang menunjukkan statusnya,” ucapnya.

Kota Tanjungpinang memang terus dibenahi Pemprov Kepri. Di antaranya penataan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, pembangunan flyover simpang Ramayana, revitalisasi Pulau Penyengat, dan revitalisasi Akau Potong Lembu.

Baca Juga: Ansar Ingin Jalan Merdeka Tanjungpinang, Jadi Heritage City di Kepri

Ansar pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang turut bekerja sama membenahi Kota Tanjungpinang. Ansar menuturkan, butuh sinergi antar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Kota Tanjungpinang.

Dalam kesempatan yang sama, Ansar bersama Forkopimda Kepri turut memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Penyambutan Tahun Baru Imlek ditutup dengan atraksi barongsai dan kembang api.

Turut hadir dalam penyambutan Tahun Baru Imlek yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Gerry Yasid, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistianto, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.

Hadir juga Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Rudi Chua, dan Lis Darmansyah. (hen)