TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, sudah tak sabar lagi ingin segera mengeksekusi pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang.
“Ini perlu saya ingatkan Walikota Tanjungpinang, agar pembongkaran dilakukan tepat waktu. Pelaksanaan pembangunan multy years contract (tahun jamak) anggaran tahun 2022 dan 2023, pembangunan fisik mulai 5 November 2022 sampai 27 Desember 2023,” ujar Cen Sui Lan, saat reses di Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri ini, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Induk Tanjungpinang, Cen Sui Lan: Pokoknya! Saya Gas Sampai Jadi
Ada banyak alasan, kata Cen Sui Lan, kenapa dirinya sudah tak sabar lagi agar Pasar Baru Tanjungpinang segera dibangun.
Pertama, pasar merupakan barometer urat nadi perekonomian masyarakat. Kedua, pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang, salah satu aspirasi yang diperjuangkannya saat kunjungan daerah pemilihan (kundapil) ke Tanjungpinang.
“Ketiga, saya tak mau progres pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang ini macet, jika pihak Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang lambat melakukan pembongkaran. Makanya saya ingatkan dari awal,” ujar Cen Sui Lan.
Baca Juga: Peduli Dapil, Cen Sui Lan Renovasi 2.000 Rumah se-Kepri
Saat peninjauan lokasi, Cen Sui Lan didampingi Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan pihak BPPW Kementerian PUPR.
Cen Sui Lan mengatakan, proyek revitalisasi pasar yang bertujuan untuk kepentingan warga Tanjungpinang ini, bersumber dari APBN tahun anggaran 2022 dan 2023, dan merupakan aspirasi dirinya di DPR RI Senayan Jakarta.
“Bu Wali, tolong agar dipastikan jadwal pembongkaran dengan tepat waktu. Agar pembangunan revitalisasi pasar ini dapat dilakukan secepatnya,” pesan Cen Sui Lan lagi.
Baca Juga: All Out Perjuangkan Pulau Penyengat, Cen Sui Lan: Tahun Ini Dianggarkan Rp13 Miliar dari APBN
Cen Sui Lan berharap, akhir 2023 mendatang pembagunan pasar bisa selesai, agar dapat digunakan masyarakat luas.
Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, bersyukur, berkat perjuangan masyarakat yang sudah lama sejak 2016 lalu, akhirnya dapat terlaksana dalam waktu dekat.
“Kami mohon doa, agar pembangunan dapat dilakukan dengan lancar, dan pedagang bisa segera menempati kembai kios-kios pasar,” harap Rahma.
Plt Kadis PUPR Pemko Tanjungpinang, M Irfan, menjelaskan, proyek Pasar Baru terbagi menjadi tiga blok.
Saat ini, pihaknya menggesa penyelesaian pembongkaran dan puing bangunan lama. Biayanya dibebankan dengan APBD Kota Tanjungpinang 2022. (asa)
