Batam  

Raih Predikat Tertinggi Opini WTP, Rudi: Ini Kerja Keras Semua Pihak

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) menerima LHP Keuangan BP Batam tahun 2022 dari BPK RI di Balairungsari BP Batam, Selasa (18/7/2023). (F. dok humas bp batam)

BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam meraih opini tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan BP Batam tahun 2022, dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Dengan predikat WTP ini, merupakan ketujuh kali diraih BP Batam berturut-turut sejak tahun 2017.

Baca Juga: Temuan BPK Rumah Dinas Disalahgunakan, BP Batam Lakukan Penertiban

Penghargaan tersebut diserahkan Anggota V BPK RI, Ahmadi Noor Supit kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi di Balairungsari BP Batam, Selasa (18/7/2023).

Anggota V BPK RI, Ahmadi Noor Supit, menyampaikan, apresiasi bagi laporan keuangan BP Batam yang disajikan secara baik dengan memenuhi kriteria kesesuaian standar akuntasi pemerintahan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, hingga efektivitas sistem pengendalian intern.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri) menandatangani berita acara Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan BP Batam tahun 2022 oleh BPK RI di Balairungsari BP Batam, Selasa (18/7/2023). (F. dok humas bp batam)

“Sehingga, seluruh proses pemeriksaan juga berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ahmadi.

Ahmadi menambahkan, selain opini WTP, BP Batam juga mendapatkan predikat tertinggi atas pencapaian tindak lanjut pemeriksaan BPK RI di lingkup Auditorat Keuangan Negara V BPK RI, dengan persentase di atas 90 persen.

“Capaian tersebut, menunjukkan komitmen dan upaya nyata seluruh manajemen BP Batam, mendorong perbaikan pengelolaan keuangan negara. Dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik,” kata Ahmadi.

Di samping itu, ia juga mengapresiasi pembangunan di Kota Batam yang sangat pesat. Batam saat ini, sudah sangat jauh berbeda dengan Batam yang dikenalnya dulu.

Pembangunan dan perubahan di Batam sangat signifikan, didukung akses jalan dan infrastruktur lainnya.

“Saya melihat perubahan yang luar biasa di kota ini. Saya melihat capaian pembangunan Batam. Tentunya, saya mengapresiasi hal ini, dan betapa bangganya bila infrastruktur Batam selesai. Indonesia bangga punya Batam,” ujar Ahmadi dengan penuh penghargaan terhadap perkembangan Batam.

Ke depan, pihaknya bertekad melakukan penyesuaian kriteria WTP yakni atas harapan dari masyarakat, tidak hanya sekadar taat aturan, akan tetapi akan dikaitkan dengan kepuasan masyarakat atas kinerja pimpinan daerah maupun badan.

“Ini harus sejalan antara Opini WTP, dengan perubahan yang dirasakan masyarakat, yang bisa mencerminkan kepuasan masyarakat. Kepuasan masyarakat menjadi salah satu fokus penting dalam upaya penyesuaian kriteria WTP,” ungkap Ahmadi.

Atas prestasi tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaiaan yang diraih. Menurutnya, capaian WTP itu merupakan hasil kerja keras semua pihak.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan Laporan Keuangan BP Batam, yang telah dilakukan Tim Audit BPK RI,” ujar Rudi.

“BP Batam akan selalu bekerja sama, berusaha, dan berkomitmen mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel,” tegas Rudi.

Meski demikian, kata Rudi, perolehan itu menjadi tekad BP Batam untuk terus menjaga trend penyelesaian tindak lanjut di atas 90 persen.

Sebagaimana tahun sebelumnya, BP Batam meraih penyelesaian terbanyak di lingkup Audit Keuangan Negara V BPK RI dengan berbagai upaya.

“Hasil pemeriksaan ini juga akan dijadikan dorongan dan motivasi, untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dan meningkatkan kinerja organisasi BP Batam,” pungkasnya. (rud)