JAKARTA (Kepri.co.id) – Hubungan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Bupati dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq makin intens.
Bahkan hal itu terlihat dari duet Ansar dan Aunur mohon dukungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk pembangunan di Provinsi Kepri.
Pertemuan langsung duet Ansar-Aunur dengan Menteri PUPR ini di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut agenda audiensi Gubernur Ansar bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar melaporkan dan menyampaikan tiga hal penting untuk kelanjutan pembangunan di Provinsi Kepri yang akan digesa tahun 2024.
Pertama, Gubernur Ansar melaporkan progres revitalisasi tahap 2 kawasan cagar budaya di Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang dan meminta dukungan Menteri PUPR untuk nantinya melanjutkan revitalisasi tahap 3 tahun 2024.
“Dengan rencana pembangunan Tugu Bahasa, Rumah Adat, dan sisa perbaikan jalan dengan total luas 3.462 kilometer,” ungkap Gubernur Ansar.
Kedua, rencana pembangunan Rumah Sakit tipe C di Pulau Kundur Kabupaten Karimun. Dan ketiga, pembangunan pasar Loka di Kabupaten Anambas.
Gubernur Ansar pun menyampaikan apresiasinya terhadap keseriusan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam memperhatikan pembangunan di Provinsi Kepri. Ia berharap agar anggaran dana direktif Menteri PUPR bisa dialokasikan ke tiga hal yang disampaikan yang menjadi prioritas Gubernur Ansar.
Pada pertemuan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung mengarahkan ketiga program tersebut ke Dirjen terkait yang langsung dipanggil dan hadir pada pertemuan sore ini.
Selanjutnya, Kementerian PUPR akan mempelajari lebih lanjut apa yang sudah disampaikan dan diminta Gubernur Ansar terkait tiga rencana pembangunan di Provinsi Kepri ini.
Kemudian, ditindaklanjuti oleh Balai Badan Pengelolaan Wilayah (BPW) sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, yang nanti akan turun ke lapangan untuk berkoordinasi.
“Insha Allah apa yang diusulkan Pak Gubernur Ansar coba kita pelajari lebih lanjut dan sudah saya perintah ke Dirjen terkait, untuk segera dipersiapkan. Semoga bisa terealisasi pembangunannya di tahun 2024,” ungkap Menteri PUPR Basuki. (hen)