BATAM (Kepri.co.id) – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan progres pengembangan infrastruktur Batam dalam kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Batam di Hotel Marriot Harbour Bay, Jumat (14/7/2023).
Rudi menyebutkan, pembangunan infrastruktur menjadi pondasi utama yang disiapkan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Batam.
Baca Juga: Komisi VI DPR Tetapkan Pagu Anggaran BP Batam Tahun 2023 Sebesar Rp2,068 Triliun
Mulai dari pembangunan jalan arteri hingga lima lajur, pengambangan Bandara Internasional Hang Nadim, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, pengelolaan waduk yang berkelanjutan melalui pembangunan panel surya sebagai energi listrik alternatif hingga, modernisasi Pelabuhan BatuAmpar yang dilengkapi auto gate system dan ship to shore (STS) crane paling modern buatan Korea Selatan.
Capaian itu, kata Rudi, tak lepas dari dorongan Komisi VI DPR RI dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan anggaran kepada BP Batam sebagai mitra. Untuk itu, di hadapan rombongan, Rudi memberikan apresiasi atas sinergi yang telah dibangun dan diberikan kepada pihaknya.
“BP Batam berterima kasih atas kerja sama dan dukungan selama ini dari komisi VI DPR RI, sehingga Batam semakin menjadi kota tujuan investasi yang berdaya saing,” jelas Rudi.
Ketua Rombongan Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, mengatakan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang berhubungan dengan perkembangan kinerja BP Batam, serta koordinasi dan sinergisitas dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Diketahui bersama, pandemi Covid-19 membawa dampak kontraksi ekonomi. Pengembangan kawasan strategis Batam, diharapkan menjadi satelit pertumbuhan dan memicu pemulihan ekonomi bagi Batam dan daerah sekitarnya,” terang Martin.
Sehingga, katanya lagi, apa yang menjadi permasalahan dan kendala yang dihadapi, dapat dengan cepat diberikan upaya penyelesaiannya.
“Semoga, pertemuan ini membawa manfaat dan keberadaan BP Batam dan Kementerian BUMN di daerah, dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pertumbuham ekonomi nasional,” jelas Martin.
Adapun kunjungan kerja tersebut merupakan Reses Komisi VI DPR RI ke Kota Batam, masa persidangan V tahun sidang 2022 – 2023. Turut hadir memberikan progres sebagai mitra lainnya Komisi VI DPR RI yaitu PT Danareksa (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset.
Kemudian PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT PLN Batam, PT Angkasa Pura I, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan PT Bandara Internasional Batam. (rud)