BATAM (Kepri.co.id) – Polda Kepri menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) Humas Polda Kepri, dan pelatihan peningkatan kemampuan teknis Humas tahun 2024 di Hotel Beverly Kota Batam, Selasa (14/5/2024).
Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH, pejabat utama (PJU) Polda Kepri, Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kepri Hamdani SSos, Ketua PWI Provinsi Kepri Andi Gino.
Ikuti Rakernis Humas Polri, Media Sosial Perluas Interaksi Sosial
Kemudian Ketua Ikatan Jurnalis Televinsi Indonesia (IJTI) Provinsi Kepri Gusti Yenosa, para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Satuan Kerja (Satker) dan Operator Polda Kepri, serta para Kasihumas beserta Operator PID Satwil Jajaran Polda Kepri.
Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH, membacakan amanat Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH, yang menyatakan, rakernis ini merupakan momen penting meningkatkan kemampuan profesi, menguatkan komitmen, dan menyamakan persepsi tentang tugas/ peran kehumasan Polri mendukung stabilitas kamtibmas yang kondusif.
“Rakernis ini sarana mendukung program pemerintah tahun 2024, menitikberatkan percepatan transformasi ekonomi. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi perkembangan situasi nasional, regional maupun internasional dapat tetap tumbuh dan berkembang baik,” ujar Wakapolda.
Buka Rakernis dengan Pakaian Reog Ponorogo, Slog Polri Siap Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Sejalan dengan hal tersebut, rakernis Humas Polda Kepri tahun 2024 mengangkat tema Humas Polri yang Presisi Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif dalam Proses Demokrasi Guna Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Lebihlanjut, Wakapolda menjelaskan, tugas dan fungsi humas dipengaruhi dua fenomena yaitu fenomena demokratisasi dan fenomena teknologi informasi.
Pengertian fenomena demokratisasi ini di mana kekuasaan ada di tangan rakyat. Artinya, bagaimana mendapatkan legitimasi dan dukungan publik, Polri harus mampu mendapatkan dukungan dan kepercayaan publik.
“Humas merupakan garda terdepan membangun opini publik terhadap kinerja Polri, maupun terhadap informasi up to date yang diminta masyarakat. Menyikapi tuntutan masyarakat tersebut, perlu ada pembenahan terhadap teknologi informasi yang dimiliki. Sehingga, output humas ke depan, mampu memberikan informasi positif dengan cepat dan akurat kepada masyarakat,” tutur Wakapolda.
Sinergi Humas Pemerintah dan Media Massa Jaga Kondusivitas Pemilu
Wakapolda memberikan penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas fungsi Kehumasan Polri, yaitu:
- Meningkatkan hubungan kemitraan dan kerja sama saling menguntungkan dengan semua lapisan masyarakat, terutama dengan kalangan pers dan instansi terkait lainnya.
- Meningkatkan kemampuan menghimpun dan mengolah serta mendistribusikan informasi secara merata, menyeluruh, cepat, tepat, dan akurat.
- Memanfaatkan jaringan sistem Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) untuk mendukung tugas-tugas kepolisian.
- Merespons dengan baik tentang kewajiban memberikan informasi kepada masyarakat.
- Meningkatkan terus kemampuan dan profesionalisme anggota pengemban fungsi kehumasan, dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan.
Usai membacakan amanat Kapolda Kepri, Wakapolda, menambahkan beberapa penekanan, fungsi kehumasan sangat penting dikuatkan. Struktur organisasi andalan sekarang, tugasnya sebagai pemberi informasi.
“Pertama, apabila ada masyarakat yang meminta informasi kepada kita, kita harus memberikan informasi tersebut. Jika kita tidak menjawab, ada konsekuensi hukumnya,” ujar Wakapolda.
Kedua, lanjut Wakapolda, dalam menjawab era demokrasi sekarang yang merupakan era kebebasan media.
Wakapolda dalam rakernis tersebut, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, yang telah mengadakan pelatihan ini.
“Terkait Pilkada nanti di bulan Oktober 2024, kompetisinya sudah terasa dari sekarang. Kita harus menjadi cooling system. Jika ada melempar isu-isu tidak benar, kita harus langsung mengklarifikasinya,” papar Wakapolda.
Tugas Kepolisian, kata Wakapolda, sebagai pendingin atau cooling system. “Berikan informasi yang benar kepada masyarakat, sehingga mereka tahu jika ada berita tidak benar. Kita langsung klarifikasi, jangan malah menambah ketidakbenaran tersebut,” perintah Wakapolda.
Disiplin dan Berdedikasi Tinggi, Tiga Personel Bidhumas Dapat Penghargaan
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, menyampaikan terima kasih kepada Wakapolda Kepri dan seluruh undangan yang hadir.
“Humas Polri ini, bagaimana kita menyatukan informasi yang objektif dan terpercaya. Humas Polri saat ini sudah menjadi fungsi operasional, sama seperti fungsi operasional lainnya. Apa yang dikerjakan fungsi kepolisian, jika tidak ada humas, masyarakat tidak akan tahu,” terang Kombes Pandra.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kepri, mengatakan, seluruh peserta rakernis harus memahami bahwa sebagai anggota Polri, merupakan agen kehumasan.
“Kita memiliki UU tentang pers, yang artinya setiap orang mempunyai hak menyampaikan informasi. Ada juga Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Kabid Humas Polda Kepri.
Kemudian, Kabid Humas Polda Kepri, memberikan contoh kecil sewaktu menjadi Kabid Humas Polda Lampung yang di mana terkait video viral Bima di TikTok, Presiden sampai turun ke Lampung. Ini artinya, media sosial bisa dilihat semua orang tanpa terkecuali.
“Inilah tugas kita sebagai fungsi Humas Polri. Terakhir, masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat kejahatan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau mengunduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store,” tutup Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi.
Rakernis ini dilanjutkan foto bersama, pemberian cindera mata dan diskusi panel, menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan.
Materi yang dibahas tentang berbagai topik terkait kehumasan Polri. Seperti strategi komunikasi publik, pemanfaatan media sosial, dan membangun hubungan dengan media. (asa)