TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Rumah singgah yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di Jakarta dan Batam, dilengkapi fasilitas seperti hotel. Selain itu, terdapat ambulance dan obat-obatan.
Rumah singgah ini, sebagai rumah sementara warga Kepri menjalani pengobatan rujukan di Jakarta dan Batam. Warga Kepri yang menginap di rumah sementara ini gratis.
Rumah singgah di Jakarta berlokasi di Jalan Bendungan Jati Luhur III, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sedangkan rumah singgah di Batam berlokasi di Sekupang.
“Rumah singgah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Kepri, terhadap masyarakatnya yang membutuhkan bantuan kesehatan di Jakarta dan Batam,” ujar Gubkepri, Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Rabu (10/1/2024).
Rumah singgah ini, telah banyak dimanfaatkan masyarakat Kepri yang sakit. Gubkepri Ansar, mengatakan, akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di rumah singgah ini, agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu.
Ring Jantung di RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang
Berkaitan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kepri, saat ini sudah tersedia pemasangan ring jantung di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.
Ring jantung adalah alat yang dipasang di pembuluh darah jantung yang menyempit atau tersumbat, akibat penyakit jantung koroner. Pemasangan ring jantung bertujuan, memperbaiki aliran darah ke jantung dan mencegah serangan jantung.
Sebelumnya, masyarakat Kepri yang membutuhkan pemasangan ring jantung, harus dirujuk ke luar daerah seperti Jakarta dan Batam.
Namun, sejak Mei 2023, RSUP Raja Ahmad Thabib telah menyediakan layanan pemasangan ring jantung, dengan menggunakan alat canggih di laboratorium kateterisasi jantung atau cath lab.
Layanan ini diresmikan Gubkepri Ansar, pada 10 Mei 2023. Hingga Desember 2023, sebanyak 76 pasien penyakit jantung telah menjalani pemasangan ring jantung dengan baik di RSUP Raja Ahmad Thabib.
Gubkepri Ansar mengapresiasi inovasi RSUP Raja Ahmad Thabib, dalam memberikan layanan kesehatan yang profesional dan terjangkau.
“Kehadiran layanan kesehatan seperti ini harus kita perhatikan sekarang, karena layanan kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau sangat penting untuk masyarakat,” ujar Ansar.
Kesehatan jiwa dan mental masyarakat juga tidak luput dari perhatian Gubkepri Ansar. Hal ini, dibuktikan dengan adanya RSJKO Engku Haji Daud di Tanjunguban. Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) memberikan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan ketergantungan obat.
RSJKO Engku Haji Daud di Tanjunguban, Bintan, merupakan rumah sakit milik Pemprov Kepri yang mulai dibangun pada Mei 2023. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubkepri Ansar pada 16 Mei 2023.
RSJKO Engku Haji Daud, diharapkan dapat menjadi pusat rujukan kesehatan jiwa di Kepri dan sekitarnya. Pada November 2023, RSJKO Engku Haji Daud meluncurkan tiga layanan baru, yaitu layanan MCU One Day Service, Asesmen Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak dan Remaja, serta Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO).
Layanan MCU One Day Service, merupakan layanan pemeriksaan kesehatan yang dapat diselesaikan dalam satu hari, untuk masyarakat yang membutuhkan sertifikat kesehatan.
Layanan Asesmen Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak dan Remaja, merupakan layanan khusus untuk menangani masalah kesehatan jiwa pada anak-anak dan remaja yang melibatkan tim multidisiplin.
Layanan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO), merupakan layanan konsultasi jiwa yang dapat dilakukan secara daring melalui telepon atau aplikasi dengan tarif terjangkau.
Gubkepri Ansar yang meresmikan layanan rumah sakit ini pada 2 November 2023, mengapresiasi inovasi RSJKO Engku Haji Daud memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang profesional dan terjangkau.
“Adanya layanan kesehatan jiwa seperti ini sangat penting, karena kesehatan masyarakat tidak akan bisa tercapai, jika jiwa dan mental mereka tidak sehat,” ujar Gubkepri.
Keterjangkauan masyarakat yang berada di pulau-pulau ke fasilitas kesehatan, diwujudkan Gubkepri Ansar dengan penyerahan ambulance laut untuk Kabupaten Lingga.
Ambulance laut adalah kapal yang digunakan untuk mengangkut pasien, yang membutuhkan perawatan medis darurat dari pulau-pulau ke rumah sakit rujukan.
Ambulance laut ini, dilengkapi fasilitas medis seperti oksigen, infus, dan obat-obatan. Pada Desember 2023, Pemprov Kepri menyerahkan dua unit kapal ambulance laut untuk masyarakat Kabupaten Lingga.
Penyerahan ini, dilakukan Gubkepri Ansar di Pelabuhan Jagoh Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, pada 23 Desember 2023.
Gubkepri Ansar mengatakan, penyerahan kapal ambulance laut ini bertujuan mempermudah dan mempercepat akses masyarakat Lingga yang sedang sakit atau akan melahirkan, perlu dirujuk ke Batam atau Tanjungpinang.
“Dengan adanya kapal ambulance laut ini, tentu akan mempermudah dan mempercepat akses masyarakat Lingga yang sedang sakit atau akan melahirkan, dan perlu dirujuk ke Batam atau ke Tanjungpinang nantinya,” kata Ansar.
Dari berbagai program kesehatan yang telah diluncurkan Gubkepri Ansar, terlihat Gubkepri Ansar memiliki visi yang jelas dan komitmen kuat, menjadikan Kepri sebagai provinsi yang sehat dan sejahtera.
Program-program tersebut, menunjukkan Pemprov Kepri peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kepri dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. (hen)
