BATAM (Kepri.co.id) – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Restrukturisasi menggelar Workshop Implementasi Service Level Agreement (SLA) selama dua hari yang dimulai Selasa (11/7/2023) di Gedung IT Center.
Menghadirkan narasumber Muhammad Ari Darmawan dari GML Consulting, workshop ini digelar dalam rangka peningkatan service quality pada Badan Usaha di lingkungan BP Batam melalui perbaikan proses bisnis pada SLA-nya.
Baca Juga: RSBP Batam Mantap Menuju KEK Kesehatan
Direktur Restrukturisasi, Hadjad Widagdo, mengatakan, melalui kegiatan ini narasumber mengajarkan metode Process Management Excellent (PMX) yang dapat digunakan untuk mengembangkan proses bisnis pada Badan Usaha di lingkungan BP Batam.
“Lewat kegiatan ini, narasumber memaparkan metode PMX untuk menganalisa akar masalah pada proses bisnis, perbaikan, penyelesaian, hingga implementasinya dalam pelayanan Badan Usaha untuk meningkatkan service quality,” terang Hadjad.
“Setelah kegiatan ini selesai, semua Badan Usaha diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga, konsumen akan merasa puas dan tentunya pendapatan BP Batam dapat bertumbuh secara berkelanjutan,” lanjut Hadjad.
Hadjad turut menjelaskan, kegiatan selama dua hari difokuskan pada proses bisnis Badan Usaha Rumah Sakit. Namun, Badan Usaha lain turut hadir agar bisa bersama-sama menimba ilmu yang dipaparkan narasumber.
“Sekarang kita fokuskan untuk Badan Usaha Rumah Sakit, namun seluruh Badan Usaha di lingkungan BP Batam kita undang agar bisa sama-sama mempelajari metode PMX ini,” pungkas pria yang sebelumnya menjabat sebagai GM SPAM Hulu ini.
Di kesempatan berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berharap agar pelayanan pada Badan Usaha di lingkungan BP Batam dapat terus ditingkatkan sehingga masyarakat serta pelaku usaha sebagai konsumen mendapat kepuasan atas jasa yang mereka percayakan kepada BP Batam.
“Saya berharap seluruh Badan Usaha di bawah Anggota Bidang Pengusahaan, untuk terus menambah kompetensi dan wawasan. Sehingga, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” tutur Rudi.
“Jika konsumen sudah puas dengan pelayanan jasa yang kita sajikan, pembangunan Batam pasti akan semakin mudah kita selesaikan secara bersama-sama,” pungkas Rudi. (rud)