Ansar Perpanjang Honorer 694 Guru Non ASN se-Kota Batam

Gubenur Kepri, Ansar Ahmad dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, foto bersama usai penandatanganan perpanjangan honorer 694 guru PTK non ASN se-Kota Batam di Ballroom Restoran Golden Prawan Bengkong Kota Batam, Jumat (10/3/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memperpanjang kontrak 694 orang honorer guru Non Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Batam di Ballroom Restoran Golden Prawan Bengkong Kota Batam, Jumat (10/3/2023).

Penandatanganan surat perjanjian kontrak (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN Tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau, tersebut untuk menjawab kekurangan guru pengajar tingkat SMAN, SMKN, dan SLBN di Batam khususnya dan Kepri umumnya.

Baca Juga: Ansar Guncang SMA 3 Batam Larut Bersama Guru dan Murid, Bawa Lagu Mardua Holong

Adapun jumlah PTK Non ASN Tahun 2023 se-Provinsi Kepri yang diteken Ansar, sebanyak 2.575 orang tersebar di semua kabupaten/ kota di Kepri.

“Inilah pentingnya pendidikan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Hal ini selaras dengan misi Provinsi Kepri, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehat dan berdaya saing berbasiskan iman dan takwa,” ujar Ansar.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kiri) didampingi Wakil Ketua I DPRD Kepri, Rizki Faisal (kanan) menyaksikan penandatanganan perpanjangan kontrak honorer PTK non ASN tahun 2023 se-Kota Batam di Ballroom Restoran Golden Prawan Bengkong Kota Batam, Jumat (10/3/2023). (F. dok humas pemprov kepri)

Atas dasar itu. sambung Ansar, peran guru dan tenaga pendidik dalam pembangunan sangat strategis. Karena mereka tidak sekadar memberikan pengajaran kepada anak didik semata. Tapi, juga menyiapkan generasi masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di masa mendatang.

“Karenanya, Pemprov Kepri mengapresiasi seluruh guru dan tenaga pendidik yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di negeri Segantang Lada ini. Salah satu apresiasi yang diberikan, yakni kembali memperpanjang kontrak kerja para honorer di lingkungan Pemprov Kepri,” jelas Ansar.

Apalagi, lanjut Ansar, pada Juli tahun 2022 lalu, dalam Rakornas Kepegawaian di Batam, Pemprov Kepri memberikan penguatan terhadap honorer, termasuk tenaga pendidik Non ASN dengan usulan mempertimbangkan kembali atas rencana penghapusan honorer oleh Kemenpan RB dan BKN.

Di depan para peserta, Mantan Bupati Bintan dua periode ini, menyampaikan terkait program seleksi CSAN PPPK yang telah dimulai tahun 2021 lalu. Di mana, seleksi ini telah meluluskan seleksi tahap 1 dan 2 dengan jumlah peserta yang telah lulus mencapai 649 orang, dan SK-nya telah diserahkan awal Januari 2023.
“Kebijakan ini akan terus kita lanjutkan di tahun 2023 ini,” jelas Ansar.

Di akhir sambutannya, Gubernur Ansar seperti biasa mengajak semua peserta bernyanyi bersama. Termasuk melantunkan salawat busyro, dan juga salawat yasirlana sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SAW, yang di yaumil akhir nanti, sangat kita harapkan pertolongan dengan syafaatnya. (asa)