BATAM (Kepri.co.id) – Pendiri Trail Adventure Community (TAC) Batam, M Al Ichsan yang juga mantan ketua pertama TAC Batam tahun 2008, melantik kepengurusan TAC Batam di lantai 6 Hotel Golden Bay Bengkong, Sabtu (8/7/2023) malam.
Ketua TAC Batam yang dilantik Zulfahmi Efendi periode 2022-2025. “Hati saya berbunga-bunga, TAC yang awalnya tiga atau empat orang membuat klub dan berpikir hanya satu tahun saja. Tapi, saat ini sudah 15 tahun dan anggotanya 2.000 orang,” ujar Ichsan bangga.
Menurutnya, yang hebat bukan pendiri TAC tapi yang hebat meneruskan periodesasi kedua, ketiga, keempat, kelima, sampai ke sekarang. “Sekarang TAC sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Kemenkum HAM. Itu hebat, sudah memiliki legalitas. Mempelopori tidak merasa spesial di TAC, tapi bangga TAC dihuni orang-orang berintegritas hebat, sehingga TAC bisa 15 tahun,” ujar Ichsan.
Salah satu kehebatan TAC Batam bertahan hingga 15 tahun, ungkap Ichsan, memegang teghuh prinsip mengutamakan rasa kekeluargaan. “Itu sudah dibuktikan ketika saya pernah punya acara selamatan, teman-teman TAC datang membawa motor. Keren. Ini orang datang bawa motor terabas, keren. Itu salah satu kebahagiaan tersendiri,” aku Ichsan.
Kepada TAC pengurus baru, Ichsan berpesan, bisa membawa kepengurusan lebih solid. Kemudian, anak muda yang kebut-kebutan di jalan, Ichsan mengajak bergabung ke TAC. “Komunitas ini mengajak anak muda mengenal alam, dekat dengan Tuhan, dekat dengan masyarakat di lintasan yang dilalui, dan keakraban yang tinggi,” jelas Ichsan.
Kalau TAC melakukan agenda terabas, lanjut Ichsan, kalau masuk hutan 10 orang maka yang ke luar 10 orang. “Tidak akan ada yang ditinggal, mau sampai malam, ada motor yang rusak tetap bersama. Kalau ada yang rusak, ada “dokter” mekanik jago perbaikan,” terang Ichsan.
Kekompakan TAC, diakui Agus Rianto selaku salah satu pendiri yang juga mantan Ketua TAC tiga periode setelah Ichsan mulai tahun 2009 sampai 2012. “Sukanya di TAC menambah keluarga. Kekeluargaan nomor satu. Kalau mau terabas masuk 30 orang misalnya, yang ke luar juga 30 orang. Kalau mau gabung terabas, tidak ada yang ditinggal,” terang Rianto.
Ketua TAC Kota Batam periode 2022-2025, Zulfahmi Efendi, mengatakan, berhubung tahun 2022 masih pandemi Covid-19 sehingga kegiatan terbatas, menyebabkan TAC tidak dilantik tahun 2022. “Pelantikan diundur tahun 2023 momen yang tepat,” ujar Zulfahmi menjawab pertanyaan wartawan.
Adapun program TAC, sudah terjadwal dari pendiri-pendiri yang lalu yaitu even dan kegiatan sosial. Antara lain kegiatan terabas, kompetisi, sosial, lingkungan penanaman pohon, pembersihan hutan, pembersihan aliran air, dan lainnya.
“Ada kepuasan yang tak terungkap bergabung dengan TAC. Pada kegiatan terabas yaitu olah raga yang sifatnya adventure bermain di alam terbuka seperti hutan, kepuasannya tak terungkapkan. Motor yang dipakai terabas punya klasisifikasi berbeda. Motor harus spesifikasi trail yang bisa diajak ke hutan, tidak nyangkut. Untuk pabrikan sekarang sudah ada trail seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan beberapa jenis motor lainnya,” jelas Zulfahmi. (asa)
