TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan, menyelenggarakan bazar Imlek di Jalan Merdeka sekitarnya, 2 sampai 27 Januari 2025.
Sebanyak 570 stand, disediakan bagi pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menjual pernak-pernik Imlek, kue-mueh Imlek, cemilan, aneka jajanan kuliner, serta keperluan lainnya.
Baca Juga: PSMTI Gelar Donor Darah, Pendonor Dapat Beras dan Saripati Ayam
“Pengisi stand bermacam-macam suku. Yang dijual mulai dari aneka makanan hingga keperluan Imlek. Bazar Imlek ini merupakan agenda tahunan setiap menjelang Imlek,” ujar Ketua PSMTI Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan, Djony Janto melalui Sekretaris PSMTI Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan, Ratna Zhu, Kamis (9/1/2025) malam.
Bazar Imlek ini terselenggara, ujar Djony, didukung Dinas Pariwisata Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Dishub Provinsi, Polresta Kota Tanjungpinang, serta Polsek Kota Tanjungpinang.
Baca Juga: Istri Menhub Nikmati Bazar Imlek Tanjungpinang
Ketua Harian PSMTI Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan, Among (Hartjoyo), menambahkan, bazar Imlek ini selain memenuhi kebutuhan warga yang akan merayakan Imlek serta aneka jajanan kuliner, diharapkan bisa mengundang wisatawan.
“Kadang keluarga Tionghoa di Tanjungpinang dan Bintan yang memiliki saudara di Singapura dan Malaysia, ada yang datang ke lokasi bazar. Ini jelas potensi wisata oriental,” ujar Among.
Baca Juga: Ansar Sambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Kota Lama Tanjungpinang
Apalagi, lanjut Among, pemerintah menjadikan Kota Lama Tanjungpinang sebagai kawasan wisata heritage yang kental dengan pecinan.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Imlek, Aloy Immanuel yang merupakan pengurus PSMTI Kota Tanjungpinang – Kabupaten Bintan bagian Seksi Pendidikan dan Kesehatan, menambahkan, sesuai dengan namanya bazar Imlek, stand dan lokasi bazar dihias dengan pernak-pernik nuansa Imlek.
“Aneka lampu lampion di pasang di sepanjang jalan area bazar, sehingga menerangi langit bazar Imlek pada malam hari. Makin malam, suasana bazar Imlek makin seru,” ujar Aloy. (asa)