Konsul Jenderal India Buka Peluang Kerja Sama Peningkatan Investasi di Batam

F. rud

MEDAN (Kepri.co.id) – Plh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purwiyanto menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Ravi Shanker Goel dan tim di Ruang Kerja Wakil Kepala BP Batam, Senin (7/10/2024).

Kunjungan ini dihelat dalam rangka silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama bersama Pemerintah India, khususnya dalam hal peningkatan investasi dari India di Batam.

Baca Juga: KPJ Healthcare Berhard Lirik Kerja Sama Pengembangan KEK Kesehatan Internasional Batam

Purwiyanto menuturkan, dari pertemuan ini harapannya akan tercipta semakin banyak ide-ide positif meningkatkan jumlah investasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan India.

“Kami berbincang banyak tentang investasi yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Indonesia dan India, mulai dari dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dari sisi pendidikan, tenaga medis, produksi obat, hingga rencana pembangunan lapangan cricket,” papar Purwiyanto.

“Semoga pertemuan ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih besar, antara India dan Indonesia khususnya di Batam,” harap Purwiyanto.

Baca Juga: Tiga Menteri Tinjau Progres KEK dan Kemajuan Batam

Merespons hasil pertemuan ini, Ravi Shanker Goel menyampaikan, pihaknya sangat senang atas pertemuan ini dan berharap ke depan akan semakin banyak investasi dari India yang ditanamkan di Batam.

“Kami telah mempelajari Batam sebagai kota yang tumbuh sangat pesat, dan memiliki banyak peluang bisnis yang mungkin diciptakan,” terang Ravi.

“Setelah bertemu Bapak Purwiyanto beserta jajaran di BP Batam dan kami bertukar pikiran tentang banyak hal hebat, harapannya akan semakin banyak perusahaan India yang akan menanamkan modalnya mendukung berbagai proyek di Batam ke depan,” pungkas Ravi.

Baca Juga: KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Fokus Bahasan MFA 2024 di Singapura

Turut hadir dalam pertemuan ini, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; dan beberapa Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam. (hen)