Wakapolda Ingatkan Personel Pengamanan Bantu TPS dan Netral

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH memimpin apel kesiapan pengamanan dan pengecekan personel pengamanan tempat TPS di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (6/2/2024). (F. rud/ polda kepri)

BATAM (Kepri.co.id) – Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH mengingatkan personel pengamanan membantu tempat pemungutan suara (TPS) serta netral dan profesional.

Hal tersebut disampaikan Wakapolda, pada apel kesiapan pengamanan dan pengecekan personel pengamanan tempat TPS di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (6/2/2024).

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH, mengingatkan tugas Polri dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).

Antara lain membantu kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam pengamanan kegiatan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara di lokasi TPS.

Kemudian melakukan tindakan kepolisian mencegah ambang gangguan tidak menjadi gangguan nyata, penghitungan dan rekapitulasi suara di seputar wilayah TPS penugasan, berkoordinasi, serta sinergi dan kerja sama dengan unsur penyelenggara pemilu di tingkat TPS (KPPS, Pengawas TPS), Panwas, Linmas, serta pengamanan lainnya.

“Tugas lainnya, membantu pengamanan pengawalan kotak suara hasil rekapitulasi suara dari TPS, ke tempat tujuan yang ditetapkan,” ujar Wakapolda Kepri.

Wakapolda mengingatkan betul, agar anggota pengamanan TPS tetap mengedepankan netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

“Tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan tidak menggunakan hak memilih serta dipilih. Polri dapat memastikan pemilu berjalan lancar dan adil bagi semua pihak,” instruksi Wakapolda.

Apabila masih ditemukan anggota yang melanggar, tegas Wakapolda, akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan berlaku.

Personel pengamanan TPS, ujar Wakapolda, bertanggung jawab penuh memastikan keamanan seluruh proses di hari pemungutan dan penghitungan suara berjalan jujur, adil, dan transparan.

Brigjen Asep juga menegaskan, agar personel Polri mencegah potensi rawan yang ada di sekitar area TPS. Sehingga, tidak menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu stabilitas Pemilu secara serentak yang demokratis dan bermatabat.

Selain pengamanan kegiatan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara sebagai bagian penting dalam rangkaian kegiatan Polri, dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Seligi 2023-2024.

Polri diharapkan mampu mengamankan terlaksananya pemilihan Presiden dan Wapres, serta legislatif tahun 2024 yang demokratis sesuai prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu,” tutur Wakapolda.

Polda Kepri telah menyiapkan bawah kendali operasi (BKO) personel ke Polres jajaran sejumlah 1.245 personel, yang disebar di 5.914 TPS. Dengan rincian, BKO sebagai petugas pengamanan TPS sebanyak 911 personel, pasukan Dalmas Ditsamapta sebanyak 234 personel, dan pasukan penanggulanan hura hara (PHH) Satbrimob 100 personel.

“Hari ini personel yang terlibat melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Melalui upaya ini, diharapkan setiap personel Polri dapat memasuki tugasnya dengan kondisi kesehatan prima, mampu menjalankan tugasnya maksimal, dan menghadirkan rasa aman dan percaya diri di tengah masyarakat,” ungkap Brigjen Asep.

Terakhir, Brigjen Asep mengajak seluruh personel pengamanan TPS, menjalankan tugas penuh tanggung jawab, integritas, dan netralitas.

Brigjen Asep yakin, dengan kerja keras dan sinergisitas, Pemilu ini akan berlangsung sukses, mencerminkan semangat demokrasi tinggi.

“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kalian, mari kita laksanakan tugas ini dengan baik. Demi keberhasilan Pemilu yang adil dan demokratis. Semoga Tuhan memberikan keselamatan dan kelancaran dalam setiap langkah kita,” pungkas Wakapolda.

Selanjutnya Wakapolda Kepri bersama Karo Ops dan Pejabat Utama Polda Kepri melakukan pemeriksaan pasukan. (rud)