17 Kerajaan Melayu Saksikan Penabalan Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama kepada Wakapolri

Wakapolri, Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH (kanan) ditabalkan gelar adat Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama di Gedung Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/2/2024). (F. hen/ polda kepri)

TANJUNGPINANG (Kepri.co.id) – Sebanyak 17 kerajaan dan kesultanan Melayu, termasuk kesultanan Johor-Malaka, Malaysia menyaksikan penabalan gelar adat Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama kepada Wakapolri, Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH di Gedung Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/2/2024).

Gelar kehormatan adat tersebut, ditabalkan Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau-Lingga, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, serta LAM Riau.

Kegiatan adat yang suci dan penuh hikmat ini dihadiri Dankor Brimob Polri Komjen Pol Drs Imam Widodo SH MH, As SDM Polri Irjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM, Wairwasum Polri Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing SIK MSi.

Kemudian Kapusdokkes Polri Irjen Pol DR Asep Hendradiana SpAn KIC MKes, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH, Gubkepri H Ansar Ahmad SE MM.

Berikutnya Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan F SIK MH, Karowasiddik Bareskrim Polri Brigjen Pol Iwan Kurniawan SIK MSi.

Selanjutnya Auditor Utama Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Mashudi, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin SIK MH, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Agus Hariandi MHan, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan SE MSi.

Seterusnya Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono SE CHRMP, Pejabat Walikota Tanjungpinang Hasan SSos, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustokoweni SH, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Lanna Hany Wanike Pasaribu SH MH, Dandim 0315/Tanjungpinang Letkol Inf Eka Ganta Candra SIP MIP.

Berikutnya lagi Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H Ompusunggu SIk MSi, Danlanudal Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Triwibowo, Danlanud RHF Kolonel PNB Andi Nur Abadi ST MM, Kesultanan Singapura Datok Rm Khalid, Sri Paduka Raja XII Kerajaan Rantau Kampat Kiri Tengku Heryanto, Ketua Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri HR Maizir Mit.

Kemudian Kekerabatan Resam Kesultanan Siak Sri Indrapura T Muhammad Toha, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Provinsi Riau Datuk Seri HR Marjogan Yusuf, Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, Presiden Dunia Melayu Dunia Islam, Tyt Tun Tan Sri Dr H Mohd Ali Bin Mohd Rustam, Ketua Dunia Melayu Islam Indonesia Said Aldi Alidrus.

Wakapolri, Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH memberikan keterangan pers usai menerima gelar adat Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama di Gedung Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/2/2024). (F. hen/ polda kepri)

Usai penabalan, Wakapolri mengucapkan terima kasih yang tulus ikhlas kepada LAM Kepri, LAM Riau, dan Perhimpunan Zuriat Agung dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga.

“Walaupun terasa berat gelar ini pada pundak saya, Insya Allah akan tetap saya dan keluarga menjunjungnya. Gelar Adat ini sebuah amanah bagi saya dan keluarga, seperti kata para tetua Melayu,” ujar Komjen Agus.

Setelah mendapat gelar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama, kata Wakapolri, dirinya menjadi bagian satu kesatuan dalam komunitas Masyarakat Melayu.

“Gelar datok yang saya sandang sebagai sebuah kemuliaan yang melekat pada nama batang tubuh saya. Saya percaya, dalam gelar kebesaran adat ini terkandung doa dan harapan, semoga Serinya menjadi tuah bagi saya sekeluarga, dan bagi masyarakat Kepri,” tutur Wakapolri.

Dalam doorstop, Wakapolri kepada rekan-rekan media, menyampaikan, anugerah gelar adat ini sejarah bagi dirinya dalam rangka kunjungan kerja (kunker) ke Polda Kepri.

“Kami datang melaksanakan kunker sekaligus pengecekan kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan program kerja Kapolri, yang dilaksanakan Polda Kepri sudah terlaksana dengan kerja sama serta sinergitas Forkopimda dan stakeholder terkait, dalam rangka cooling system menuju Pemilu 2024,” ujar Wakapolri.

Sebentar lagi, lanjut Wakapolri, Indonesia melaksanakan Pemilu 2024. Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama, mengimbau, masyarakat khususnya Kepri bahwa perbedaan dalam pemilihan dan pendapat jangan dijadikan tujuan terpecah belah.

“Mari kita wujudkan Indonesia emas 2045 dengan komunikasi, koordinasi, kolaborasi, sinergitas, dan soliditas bersama. Sehingga, Indonesia emas 2045 bisa kita wujudkan bersama,” ujar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama

Sementara itu, Ketua LAM Kepri, Datok Seri Setia Utama H Abdul Razak AB, mengakui, penabalan gelar kebesaran adat ini merupakan sejarah baru kepada Wakapolri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH.

“Inti dari penabalan ini, untuk menjaga dan memelihara kedamaian serta menjadi gelar yang tertinggi. Harapan kami, semoga gelar yang diberikan ini dapat dijaga sebaik-baiknya dan menjadikan pemicu untuk beliau membantu Kepri ke depan,” ujar Abdul Razak.

Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datok Seri HR Marjohan Yusuf, menyampaikan, penganugerahan gelar adat yang diberikan LAM Kepri dan LAM Riau, penuh kenyataan dan pengharapan, semoga ke depan beliau dapat membela hak-hak masyarakat Melayu yang ada di Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, mengajak masyarakat, mensukseskan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

“Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar (hoax), guna menjaga situasi Kamtibmas menjelang pemilu menjadi aman dan kondusif,” pinta Kabidhumas.

Untuk masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat kejahatan serta memerlukan bantuan kepolisian, dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/ APP Store. (hen)